1. Ketahui Risiko Moda Transportasi yang Dipilih
Ada banyak pilihan moda transportasi publik yang bisa kamu pilih untuk berpergian. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda. Kamu dapat memilihnya sesuai dengan preferensi dan kebutuhan. Namun, kenali juga risiko-risiko yang dimiliki dari tiap-tiap moda transportasi. Jika kamu pergi dengan menggunakan commuter line atau kereta, waspadai keberadaan copet. Namun, berbeda dengan angkot atau taksi yang memungkinkan kejahatan lain seperti perampokan atau bahkan penculikan.
2. Pastikan Alat Komunikasi Mudah Diakses di Tempat yang Aman
Memahami risiko-risiko itu, pastikan kamu selalu memiliki akses yang mudah untuk menyimpan handphone. Siapkan juga nomor SOS yang dapat dihubungi secara cepat dengan menekan tombol tertentu (ketentuan berbeda pada tiap handphone.) Hal ini penting untuk memudahkanmu mendapatkan bantuan saat hal-hal darurat terjadi. Beberapa aplikasi taksi atau ojek online juga memiliki fitur khusus untuk kasus ini.
3. Tempatkan Dompet dan Barang Berharga di Tempat yang Tersembunyi
Di sisi lain, simpan dompet dan beragam barang berharga lain di tempat yang tersembunyi. Pastikan juga kamu menaruhnya di lokasi yang tidak mudah dicopet dengan posisi yang tidak mudah diambil saat tas disilet sekalipun. Selain itu, siapkan juga uang emergency di tempat rahasia jika hal buruk terjadi.
4. Menjaga Ruang Pribadi
Saat kamu menaiki moda transportasi umum dengan kapasitas penumpang yang besar seperti kereta atau bus, pastikan untuk menjaga ruang pribadi dengan baik. Segera hindari orang yang mendekat dalam posisi yang tidak wajar. Pasalnya, ini berisiko pada aksi pencopetan atau bahkan pelecehan. Kamu juga bisa memilih area khusus wanita untuk mendapatkan penjagaan yang lebih baik.
5. Siap Sedia Pepper Spray
Terakhir, jangan lupa untuk membawa pepper spray atau semprotan merica untuk menghadapi penjahat yang menyerangmu. Pepper spray ini dapat kamu gunakan saat ada perampok atau preman saat sedang berada di tempat umum, seperti stasiun atau halte.