5 Kepribadian Orang yang Tidur di Atas Jam 12 Malam, Termasuk Kamu?

1. Impulsif

Night owl punya kepribadian impulsif. Mereka cenderung melakukan sesuatu secara gegabah dan kadang berisiko./ Foto: Pexels.com/Ron Lach

Para night owl cenderung impulsif dalam bertindak. Mereka cenderung membuat keputusan yang lebih berisiko dan melakukan tindakan yang gegabah.

2. Kreatif

Night owl punya kepribadian kreatif. Mereka dapat energi dan inspirasi di malam hari./ Foto: Pexels.com/Darlene Anderson

Kebiasaan tidur larut malam juga dikaitkan dengan kreativitas. Dr. Argelinda Baroni, asisten profesor psikiatri anak dan remaja di Child Study Center di NYU Langone Medical Center, mengatakan kepada CBS News, bahwa "Orang-orang kreatif cenderung menjadi night owls.” Malam hari memberikan mereka energi, inspirasi, dan imajinasi sehingga mendorong mereka untuk mengerjakan hal-hal kreatif.

3. Moody

Night owl cenderung moody. Jam tidur mengganggu ritme sirkadian yang memengaruhi mood./ Foto: Pexels.com/cottonbro studio

Bergadang akan mengganggu ritme sirkadian atau jam biologis seseorang, Beauties. Ini akan berdampak pada emosi sehingga nggak heran kalau night owls cenderung moody. “Beberapa penelitian telah menghubungkan gen ritme sirkadian yang berbeda dengan perkembangan gangguan suasana hati, skizofrenia, dan konsumsi narkoba,” terang Ana Adan, penulis studi di Universitas Barcelona, kepada CBS News.

4. Cerdas

Night owl punya kemampuan kognitif yang baik. Namun, kualitas dan durasi tidur jadi faktor yang paling membuat perbedaan dalam membentuk kesejahteraan dan kognisi secara keseluruhan./ Foto: pexels.com/tima-miroshnichenko

Pernah dengar kebiasaan tidur bisa berpengaruh pada kecerdasan? Melansir dari YourTango, studi yang diterbitkan dalam jurnal BMJ Public Health menunjukkan bahwa orang yang tidur 7-9 jam setiap malamnya cenderung memiliki fungsi kognitif tertinggi di siang hari.

Namun, orang yang suka begadang secara konsisten memiliki skor lebih tinggi dalam tes kognitif dan IQ dibandingkan orang yang bangun pagi. Meski begitu, memaksimalkan kualitas dan durasi tidur jadi faktor yang paling membuat perbedaan dalam membentuk kesejahteraan dan kognisi secara keseluruhan.

5. Problem-solver

Night owl adalah problem-solver. Mereka bisa memproses pengambilan keputusan dengan baik./ Foto: Pexels.com/Pavel Danilyuk

Studi yang dilakukan Universitas Madrid menunjukkan night owl tak hanya punya nilai lebih baik dalam tes, tapi juga punya tingkat penalaran induktif yang lebih tinggi. Mereka memiliki proses mental lebih kuat dalam pengambilan keputusan, sehingga mereka memiliki kemampuan problem-solving yang baik.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!