Usia 20-an merupakan saat-saat yang dinilai 'strategis' untuk mulai memikirkan soal finansial. Apalagi di umur segini, kamu sudah mulai bertanggung jawab atas manajemen keuangan pribadi. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa kekeliruan bisa saja terjadi sehingga terjadilah kesalahan finansial. Akibatnya bisa mengarah pada tidak sehatnya kondisi finansial kamu hingga dalam jangka waktu yang lama.

Oleh karenanya, penting untuk mengetahui apa saja kesalahan finansial yang perlu dihindari di usia 20-an. Dikutip dari laman Edelweiss, berikut adalah beberapa kesalahan finansial yang harus dihindari tersebut.

Tidak Belajar Cara Membuat Anggaran

Ilustrasi membuat anggaran/ Foto: Freepik.com/tirachardz

Sejumlah uang yang kamu miliki di usia 20-an tidak seharusnya dibiarkan habis begitu saja tanpa membuat anggarannya terlebih dahulu, Beauties. Anggaran merupakan prasyarat dalam perencanaan keuangan.

Dengan membuat anggaran, kamu jadi bisa tahu pemasukan dan pengeluaran, sehingga bisa menjaga keseimbangan di antara keduanya. Kamu bisa memulai membuat anggaran dengan melacak pendapatan, pengeluaran, menetapkan tujuan dan menyesuaikan aktivitas keuangan kamu.

Gagal Menetapkan Tujuan Keuangan

Ilustrasi membuat rencana/ Foto: Freepik.com/Lifestylememory

Kamu perlu memiliki gagasan yang jelas dan spesifik tentang tujuan keuangan. Hal ini bisa dimulai dengan merencanakannya. Kurangnya perencanaan bisa berakibat pada kurangnya dana tabungan dari yang seharusnya, untuk tujuan tertentu.

Akan sangat krusial lagi jika dana tabungan tersebut adalah dana untuk jangka panjang seperti dana pensiun. Kurangnya jumlah uang di tabungan juga bisa menyebabkan menurunnya keamanan finansial.

Tidak Memiliki Dana Darurat

Ilustrasi dana darurat/ Foto: Freepik.com/drobotdean

Dana darurat ini adalah salah satu aspek penting dalam keamanan finansial. Tentu tidak ada seorangpun yang bisa menebak hal yang terjadi ke depannya. Memikirkan segala kemungkinan yang ada, termasuk kondisi sulit keuangan yang bisa saja terjadi merupakan salah satu alasan kuat untuk dibuatnya dana darurat.

Dana darurat bisa menjadi coping mechanism kamu nantinya.

Menghabiskan Uang Sembarangan

Ilustrasi belanja/ Foto: Freepik.com/jcomp

Usia 20-an merupakan fase di mana kamu sudah mulai belajar untuk memahami perbedaan kebutuhan dan keinginan. Dengan begitu, kamu bisa mempertimbangkan pembelian barang yang benar-benar kamu butuhkan dan barang mana yang sekadar keinginan.

Atau bila ingin membeli sebuah keinginan, bisa itu ponsel canggih terkini, pastikan kamu budget yang tergolong aman dan tidak langsung menghabiskan seluruh uang kamu.

Dengan begitu, kamu bisa memaksimalkan uang yang dimiliki untuk lebih memberikan manfaat yang lebih bagi hidup.

Tidak Bijak dalam Menggunakan Kartu Kredit

Ilustrasi memegang kartu/ Foto: Freepik.com/jcomp

Sebenarnya tidak ada yang salah dengan kepemilikan kartu kredit, namun dengan catatan kamu bisa bijak menggunakannya, ya. Pasalnya, tak jarang kepemilikan kartu kredit malah berpotensi membuat kamu selalu merasa punya uang.

Hal inilah yang dikhawatirkan bisa membuat pengeluaran membengkak dan semakin menimbun utang konsumtif.

Selain itu, yang perlu jelas diketahui adalah tentang bunga yang diberlakukan dalam skema kartu kredit yang dipakai. Oleh karenanya, kamu harus lebih bijaksana lagi soal penggunaan kartu kredit ini.

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!