Olimpiade Paris 2024 bukan hanya tentang persaingan dan medali emas, tapi juga menyoroti keragaman yang luar biasa. Dengan atlet dari berbagai latar belakang budaya dan negara, kita bisa melihat betapa indahnya kekuatan perempuan dalam berbagai bentuknya. Selain itu, Olimpiade Paris 2024 juga merupakan panggung yang merayakan kekuatan dan solidaritas perempuan dari seluruh dunia.
Tahun ini, ada banyak momen di Olimpiade Paris di mana tidak hanya menguji batas fisik, tapi juga mempromosikan pemberdayaan dan persatuan di kalangan perempuan. Dilansir dari Tatler Asia, berikut 5 momen pemberdayaan dan solidaritas perempuan yang terjadi sepanjang Olimpiade Paris 2024.
1. Perempuan Kulit Hitam Pertama yang Menerima Bendera Olimpiade
Karen Bass/Foto: Dok. USA Today |
Pada upacara penutupan Olimpiade Paris yang berlangsung pada Sabtu (10/08), Karen Bass yang merupakan Walikota Los Angeles dan Ketua Komite Penyelenggara Olimpiade Los Angeles 2028, menerima bendera Olimpiade dari Anne Hidalgo, yang juga merupakan wali kota perempuan pertama di Paris.
Karen telah mengukir sejarah sebagai perempuan kulit hitam pertama yang menerima bendera Olimpiade. Karen dikenal sebagai tokoh politik yang berdedikasi dan pencapaiannya dalam peran ini menandai langkah penting dalam sejarah Olimpiade