Film yang diadaptasi dari novel best seller karya Pidi Baiq ini lagi-lagi menjadi buah bibir di kalangan kawula muda. Ceritanya yang dekat dengan keseharian dan kesederhanaan, justru sukses membuat penonton Film Dilan 1991 baper. Apalagi buat yang sudah bela-belain baca novelnya dulu.
Dilan 1991 mempunyai isi cerita yang lebih kompleks dengan konflik yang lebih serius. Di sini sudah bukan lagi Dilan yang nyegat Milea di depan sekolah waktu PDKT. Mereka sudah mempunyai hubungan lebih dari sekadar menggombal dan digombali. Di sinilah terdapat hal-hal yang biasa kita temui secara nyata. Tak cuma memberi hiburan semata, kita bisa ambil pelajaran dari beberapa hal di Film Dilan 1991 ini.
1. PDKT vs Pacaran
Sebagian atau bisa dibilang kebanyakan orang mengeluhkan sikap cowok yang berbeda saat PDKT dan setelah pacaran. Biasanya PDKT selalu diawali dan memberi memori yang lucu, menggelikan, dan menyebalkan. Tapi setelah pacaran, hal-hal tersebut hilang. Kayak sudah nggak ada usaha lagi buat mendapatkan seperti di awal.
Sama seperti Dilan yang pada saat PDKT di Dilan 1990 berbeda dengan di Dilan 1991.
"Cita-citamu apa sih?" tanya Dilan. "Pilot, kamu?" tanya Milea. "Menikah sama kamu," jawab Dilan.https://www.instagram.com/filmdilan1991/ |
2. Cinta Nggak Harus Memiliki
Di Film Dilan 1991 ini Milea rela melepas Dilan demi kebaikannya. Meski Milea cinta sama Dilan dan sudah digombalin Dilan mau dinikahin. Tapi buat menunjukkan perasaan cinta bisa pakai cara lain, kok. Nggak harus dengan memiliki.
3. Pacaran Bukan Penjara
Dikekang dalam sebuah hubungan itu bikin nggak sehat. Nggak harus terus-terusan bareng, kok. Karena pasangan pasti juga butuh waktu buat sendiri. Sama seperti menggenggam beras, semakin erat genggamannya semakin banyak yang lepas dari genggaman, kan? Di Dilan 1991 ini Milea mulai terlihat posesif.
4. Jangan Terobsesi Mengubah Pasangan
Dilan yang anak geng motor dan berani berantem bikin Milea ingin mengubah pacarnya itu di Dilan 1991 ini. Tapi bukan begitu caranya. Meski maksudnya baik, tapi kalau tujuan dari pacaran adalah untuk mengubah pasangan bukanlah hal yang baik. Karena mustahil kita bisa mengubah seratus persen pasangan sesuai dengan apa yang kita mau.
5. Untuk Senang Enggak Harus Mewah
Kalau suka berangan-angan nge-date di restoran yang romantis atau dikasih hadiah yang mahal kayak di film-film romance kebanyakan, kamu nggak akan menemukannya di Dilan 1991. Karena kisah ini masih di lingkup anak sekolah, jadi romantismenya sederhana. Seperti jajan bakso di warung, jalan-jalan boncengan naik motor pulang sekolah, teleponan di wartel. Wah, jadul banget tapi seru.
Buktinya Milea dan mungkin juga banyak dari kamu yang menikmati pacaran sederhana begitu, kan? Jadi nggak perlu deh tergiur dengan kemewahan, karena yang sederhana itu juga nggak kalah manis.