5 Perang Paling Mematikan Sepanjang Masa hingga Makan Korban Puluhan Juta Jiwa

Dimitrie Hardjo | Beautynesia

Kamis, 16 Nov 2023 12:30 WIB

5 Perang Paling Mematikan Sepanjang Masa hingga Makan Korban Puluhan Juta Jiwa

Foto: Pexels/Somchai Kongkamsri

Sepanjang sejarah dunia, perang sering kali terjadi. Setiap peperangan mewujudkan "dunia baru" dengan segala perubahan yang mengikutinya. Mulai dari perang yang memecah negara menjadi dua bagian, perang global seperti Perang Dunia I & II, hingga yang saat ini masih berlangsung seperti Israel-Palestina atau Rusia-Ukraina.

Namun tahukah kamu peperangan apa yang paling banyak memakan korban jiwa sepanjang sejarah dunia? Bukan hanya ratusan, puluhan juta nyawa berjatuhan selama perang berlangsung. Yuk ketahui 5 perang yang paling mematikan sepanjang masa!

1. Perang Dunia II, 1939-1945

Gigi Naga di Perang Dunia II/ Foto: Getty Images/Keystone

Era modern di mana pesawat tempur, senjata, dan bom bisa digunakan untuk peperangan, korban jiwa semakin banyak berjatuhan. Perang Dunia II memuncaki daftar dengan korban sekitar 66 juta jiwa, seperti yang dilansir dari laman National Geographic. Perang Dunia II merupakan perang terbesar sepanjang sejarah, diawali dengan Nazi yang menjajah Polandia tahun 1939, lalu melibatkan lebih dari 30 negara lain termasuk Indonesia yang dijajah Belanda dan Jepang. Mengutip History, perang Dunia II berakhir saat Blok Sekutu berhasil mengalahkan Nazi Jerman, Jepang, dan Italia (Blok Poros).

2. Perang Bangsa Mongol, 1202-1227

Patung Genghis Khan/ Foto: Pexels.com/MBVisign

Pada abad ke-13, terjadi invasi hebat oleh bangsa Mongol yang dipimpin oleh Genghis Khan, sosok yang selama ini masuk jajaran komandan militer tersukses dunia. Invasi tersebut memakan korban hingga 40 juta jiwa berdasarkan data National Geographic. Bangsa Mongol berhasil memperluas kekuasaannya dari Asia hingga ke wilayah Eropa.

3. Penaklukan Dinasti Ming oleh Dinasti Qing, 1618-1683

Ilustrasi perang/ Foto: Pexels.com/Polina Tankilevitch

Peperangan juga terjadi saat Dinasti Qing Tiongkok berusaha menggulingkan kepemimpinan Dinasti Ming di abad ke-17. Data National Geographic menyebutkan perang transisi Ming-Qing yang berlangsung 60 tahun merenggut 25 juta jiwa.

4. Pemberontakan Taiping, 1850-1864

Ilustrasi perang/ Foto: Pexels.com/Plato Terentev

Masih berlangsung di Tiongkok, perang paling mematikan berikutnya adalah Pemberontakan Taiping di abad 19. Perang saudara ini memakan korban 20 juta jiwa, melibatkan Dinasti Qing dipimpin suku Manchu mengakhiri pemberontakan oleh gerakan revolusioner Kerajaan Surgawi Taiping.

5. Perang Dunia I, 1914-1918

Misteri 'Terowongan Kematian' Perang Dunia I akhirnya terungkap setelah terkubur seratus tahun

Perang Dunia I/ Foto: BBC Magazine

Perang Dunia I atau dikenal juga sebagai The Great War merebak di Eropa setelah pembunuhan Adipati Agung Franz Ferdinand dari Austria. Mengutip laman History, peperangan terjadi antara Blok Sentral dan Blok Sekutu. Blok Sentral yaitu Jerman, Austria-Hungaria, Bulgaria, dan Ottoman Empire atau Kesultanan Utsmaniyah, sedangkan Blok Sekutu terdiri dari Britania Raya, Prancis, Rusia, Italia, Romania, Kanada, Jepang, dan Amerika Serikat. Berlangsung selama 4 tahun dan dimenangkan oleh Blok Sekutu, Perang Dunia I merenggut nyawa sekitar 17 juta orang.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

Pilihan Redaksi

(dmh/dmh)