Beauties, apakah kamu termasuk orang yang sering merasa cemas dan takut? Rasa cemas tersebut biasanya muncul karena mengantisipasi peristiwa di masa depan. Kamu kerap memikirkan berbagai kemungkinan dan merasa tidak siap untuk mengatasinya.
Mengidentifikasi rasa cemas adalah langkah penting yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa cemas. Kamu bisa mengajukan beberapa pertanyaan kepada diri sendiri untuk menelaah pikiran-pikiran yang timbul akibat rasa cemas.
Melansir dari Psychology Today, berikut 5 pertanyaan yang bisa membantu mengurangi rasa cemas. Yuk, coba dijawab, Beauties!
"Kenapa Aku Merasa Cemas?"
Mungkin terdengar sepele, namun pertanyaan ini justru mampu membantu kamu untuk mengidentifikasi rasa cemas yang muncul. Mengidentifikasi perasaan yang muncul merupakan langkah pertama yang penting dilakukan untuk mengurangi rasa cemas tersebut.
Ketika merasa cemas, rasanya ada begitu banyak hal yang memicu perasaan tersebut. Ibarat keranjang cucian yang penuh, semua rasa cemas dengan berbagai alasan tersebut seakan menumpuk.
Kamu mungkin mengira bahwa semua rasa cemas tersebut perlu ditangani dengan tingkat urgensi yang sama. Namun ternyata tidak seperti itu, Beauties. Sebagai contoh, rasa cemas karena memikirkan tugas mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu tidak setara dengan rasa cemas ketika ada anggota keluarga yang sakit.
Dengan mengidentifikasi kekhawatiran, ini akan membantu kamu memprioritaskan mana kecemasan yang terasa paling mendesak. Kamu bisa menuliskan semua kekhawatiran dan lingkari tiga yang paling mendesak dan harus segera diatasi.
"Seberapa Besar Kemungkinan Ketakutan Saya Akan Menjadi Kenyataan?"
Setelah berhasil mengidentifikasi, renungkan seberapa besar kecemasan tersebut dapat menjadi kenyataan. Mungkin kamu sering menganggap bahwa rasa cemas sebagai sesuatu yang akan terjadi dan tak terhindarkan.
Namun, kebanyakan rasa cemas itu hanya ada di dalam kepala dan tidak terjadi. Dengan memahami peluang ketakutan-ketakutan yang dapat menjadi kenyataan, dapat membantu kamu untuk mengurangi rasa cemas.
"Apa yang Bisa Aku Lakukan untuk Mencegah Ketakutanku Terjadi?"
Langkah selanjutnya adalah renungkan langkah-langkah masuk akal apa yang sekiranya dapat kamu ambil untuk menurunkan peluang ketakutan itu terjadi. Menjawab pertanyaan ini dapat membantu kamu untuk lebih fokus pada hal-hal yang bisa kamu kontrol.
"Jika Skenario Terburuk Terjadi, Dapatkah Aku Menanganinya?"
Skenario terburuk dari ketakutan kamu mungkin saja terjadi dan tak terhindarkan. Terlepas kamu sudah menyiapkan berbagai hal untuk mencegahnya, namun jika sudah terjadi kamu tidak punya pilihan lain selain menghadapinya.
Luangkan waktu sejenak untuk merenungkan apa yang akan kamu lakukan jika skenario terburuk menjadi sebuah kenyataan. Jika skenario terburuk itu sudah pernah terjadi sebelumnya, pikirkan apa yang kamu lakukan saat itu untuk dapat melaluinya. Merefleksikan peristiwa tersebut dapat menjadi petunjuk bahwa kamu tangguh dan mampu melaluinya.
"Apa Resiko dari Rasa Cemas Tersebut?"
Ketika kamu membiarkan rasa cemas menguasai, besar kemungkinan akan menghalangimu dalam mengambil langkah-langkah yang sebenarnya bisa membuat kamu tumbuh dan mencapai potensi sepenuhnya.
Contohnya, ketika kamu menghindari promosi pekerjaan, acara sosial, atau hal lain karena kecemasan. Perilaku tersebut dapat mencegah kamu untuk menemukan pengalaman baru yang mengarah pada pertumbuhan pribadi.
Namun, jika rasa cemas yang kamu rasakan sudah di luar kendali dan berlarut-larut, kamu bisa segera menemui tenaga profesional ya, Beauties!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation! Caranya DAFTAR DI SINI!