Investasi atau Dana Darurat, Mana yang Perlu Didahulukan? Ini Penjelasannya
Life
5 Strategi Atur Keuangan Habis Gajian, Nggak Bokek Sampai Akhir Bulan
Budi Rahmah Panjaitan | Beautynesia
Senin, 04 Sep 2023 10:00 WIB
Foto: Freepik.com/Vadym Drobot
Beauties, tidak terasa ya, sekarang sudah awal bulan lagi nih. Bagaimana perencanaan keuangannya, apakah sudah mulai dibuat? Apa pun jawabannya, merencanakan keuangan adalah hal penting. Ini akan membantu Beauties untuk dapat memanajemen keuangan secara lebih baik.
Perencanaan yang baik akan membuat alokasi gaji yang diterima lebih terarah. Hal ini akan menghindarkan Beauties dari kondisi-kondisi kritis keuangan. Semisal, bokek di akhir bulan. Nah, biar hal ini tidak terjadi, Beauties bisa terapkan 5 strategi ini.
1. Identifikasi Tujuan Keuangan
 Ilustrasi pekerja/Foto: Pexels.com |
Mungkin Beauties punya tujuan tersendiri terkait keuangan yang dimiliki. Semisal, ingin bekerja dan mengumpulkan gaji demi rumah impian, atau mungkin untuk liburan impian. Apa pun itu, tentu sah-sah saja. Dikutip dari CNBC, untuk dapat mengelola uang dengan baik, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui hal yang ingin dicapai lewat keuangan yang dimiliki.
Dalam hal ini, perlu ditekankan bahwa Beauties harus memikirkan apa yang paling penting, kemudian melihat nilai-nilainya. Dengan kata lain, sesuatu yang ingin Beauties capai haruslah mencerminkan apa yang penting bagi Beauties, bukan apa yang menurut Beauties penting. Jika dirasa tidak mencerminkan nilai-nilai yang Beauties tetapkan, tidak masalah jika di-skip saja.
2. Buat Anggaran Keadaan Darurat
Anggaran darurat/ Foto: Freepik.com/freepik
Tidak bisa kita pungkiri, tidak ada yang dapat menjamin kondisi keuangan akan terus berjalan baik. Oleh karenanya, dana darurat adalah salah satu aspek penting dalam perencanaan keuangan di awal bulan.
Dikutip dari Nerdwallet, anggaran keadaan darurat dapat dimulai dengan menyisihkan uang dalam jumlah kecil terlebih dahulu, kemudian bisa ditingkatkan seiring berjalannya waktu. Beauties perlu berlatih untuk merutinkannya terlebih dahulu, hingga akhirnya merasa butuh dan terbiasa untuk dana darurat ini.
3. Kumpulkan Data Keuangan yang Telah Lalu
Mencatat keuangan/ Foto: Freepik.com/freepik
Dikutip dari Forbes, perencanaan keuangan dapat dimulai dengan mengumpulkan data keuangan beberapa bulan sebelumnya. Ini mencakup pengeluaran, uang tunai, kredit jika ada, hutang dan lain sebagainya. Dengan cara ini, dapat terlihat bagaimana Beauties menghabiskan uang dari waktu ke waktu.
Hal seperti ini juga membantu Beauties untuk memperbaiki perencanaan keuangan, sekiranya terdapat hal-hal yang dirasa masih minus dari bulan-bulan sebelumnya. Perbaikan perencanaan keuangan dari waktu ke waktu adalah sebuah pembelajaran yang penting.
4. Tentukan Jumlah Tetap untuk Tabungan
Menabung/ Foto: Freepik.com/jcomp
Merencanakan berapa banyak penghasilan yang akan dihemat adalah salah satu fondasi utama dari setiap rencana keuangan. Will Duffy, seorang konsultan keuangan menyarankan untuk meningkatkan jumlah tabungan apabila penghasilan juga meningkat.
Ini artinya, Beauties bisa mengatur jumlah tetap untuk tabungan dalam bentuk persentase sehingga jika penghasilan meningkat, Beauties tetap berpatokan pada persentase yang telah ditetapkan, dengan nominal tabungan yang akan meningkat.
5. Membuat Rekening Bank Terpisah
Rekening bank terpisah/ Foto: Freepik.com/katemangostar
Perencanaan keuangan dapat lebih terorganisir apabila Beauties mulai memilah satu per satu tempat penyimpanannya. Mengapa? Karena dengan dipisahkannya lokasi penyimpanan, membuat Beauties lebih mudah dalam melakukan pengecekan dan benar-benar menyadari kondisi keuangan di masing-masing tempat penyimpanan tersebut.
Selain itu, dengan memisahkan rekening, akan mengurangi potensi uang terpakai untuk hal yang tidak seharusnya. Ini akan membuat Beauties lebih berhati-hati soal keuangan.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(dmh/dmh)
