Setelah sekian waktu ditunggu, akhirnya Senin (19/6) hari ini, tibalah waktunya Timnas Indonesia akan bertanding melawan Tim Argentina, dalam laga FIFA Matchday di Stadiun Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Sayangnya di balik euforia laga ini, sang Megabintang Argentina, Lionel Messi tidak akan ikut bermain. Penyebab La Pulga tidak ikut bertanding ke Indonesia adalah karena akan beristirahat, sebelum ia bergabung dengan Inter Miami.
"Argentina akan bertemu Australia lebih dulu dan menurut kabar, selanjutnya mereka akan bertemu Indonesia tanpa kehadiran Messi yang memang pantas berlibur sebelum bergabung dengan Inter Miami, klub barunya," tulis Vermouth Deportivo dalam sebuah artikel.
Kabar ini pun telah ramai diperbincangkan sejak pekan lalu, khususnya oleh masyarakat Indonesia yang penuh antusias akan laga Indonesia vs Argentina ini.
Bukan hanya di Argentina, sosok Lionel Messi telah disorot oleh dunia. Kepiawannya saat di lapangan ini banyak membuat orang takjub. Berkat bermain bola juga, ia telah memiliki banyak kekayaan lho, Beauties!
Berikut deretan sumber kekayaan Lionel Messi. Simak!
1. Gaji sebagai Pesepak Bola di PSG
Tentu saja, sumber kekayaan Lionel Messi pertama didapatkan dari perannya sebagai pesepak bola di PSG (Prancis Paris Saint-Germain).
Mengutip Forbes, Messi disebut menempati urutan pertama dalam daftar olahragawan dengan bayaran tertinggi. Penghasilannya mencapai USD 130 juta, yakni USD 75 juta dari olahraga dan USD 55 juta dari di luar olahraga.
Sebelumnya, ia pun telah mendapat kekayaan sebagai pemain Barcelona sejak tahun 2005. Namun, di tahun 2021 ia meninggalkannya dan berpindah ke PSG.
Meski gajinya di PSG lebih rendah USD 22 juta atau sekitar Rp329,7 triliun, namun ia mendapat sumber kekayaan lain yang membuatnya tetap kaya raya.
2. Kontrak Seumur Hidup dengan Adidas
Tambahan kekayaan pun didapatkan Messi dari brand sportswear terkenal di dunia, yakni Adidas. Dikutip dari The Football Lovers, dari kontrak seumur hidup ini ia mendapatkan USD 20 juta, sekitar Rp299,8 triliun per musim.
Lalu, ia pun akan mendapat USD 3,5 juta atau sekitar Rp524,7 miliar, jika ia memenangkan Liga Champions, serta bonus lainnya dalam kontrak.