Bagi sebagian orang, mencintai diri sendiri kenyataannya lebih susah daripada mencintai orang lain. Bahkan, lebih mudah untuk membenci diri sendiri dan menjadikan diri ini sebagai haters nomor satu diri. Apakah kamu bisa relate, Beauties?
Sering kali, sulit untuk memaafkan kesalahan-kesalahan dan hal-hal memalukan yang pernah dilakukan dalam hidup. Jika kamu sedang mengalaminya, jangan biarkan hal ini terjadi berlarut-larut, Beauties.
Berikut adalah 5 tanda yang menunjukkan kamu harus mulai mencintai diri sendiri. Yuk, simak!
1. Tidak Pernah Merasa Cukup atas Diri Sendiri
Apa pun yang dilakukan dan pencapaian bagus yang telah dicapai, tidak bisa membuat diri sendiri puas dan bangga. Jika kamu merasakan hal ini, tandanya kamu benar-benar harus mulai mencintai diri sendiri.
Mengutip dari laman Milena Nguyen, ketika kamu tidak mencintai diri sendiri, kamu cenderung menyibukkan diri untuk menyelesaikan tugas demi tugas, namun berakhir tidak memuaskan. Meskipun, orang lain terkesima dan mengatakan bahwa pencapaian kamu luar biasa, tapi menurut dirimu itu bukan apa-apa. Jika terus dibiarkan, mentalmu bisa sangat jatuh ketika menemui kegagalan.
2. Merasa Depresi dan Kehilangan Semangat Hidup
Merasa depresi dan hilang semangat/ foto: Freepik/ dashu83 |
Dikutip dari Shine Sheets, tanda kamu perlu mencintai diri sendiri yaitu ketika apa yang menjadi hobi dan menyenangkan untukmu sudah tidak lagi menarik. Sehingga, lama kelamaan akan menimbulkan hilangnya semangat hidup dan tahapan awal depresi.
Jika kamu lebih mencintai diri sendiri, pasti akan selalu merawat keadaan emosional dan tak akan membiarkan hal ini terus berlarut-larut. Meskipun, dunia tidak berjalan sesuai harapanmu dan selalu mengecewakan ekspektasi yang ada, hadapi hal tersebut dan terus memandang ke depan.
3. Menjadi “People Pleaser”
Menjadi people pleaser/ foto: Freepik/ nensuria |
Tanda kamu benar-benar harus mencintai diri sendiri ketika tanpa disadari kamu berubah menjadi people pleaser alias lebih sering membantu dan menyenangkan orang lain tanpa memperhatikan perasaan sendiri. Kamu mengatakan “iya” dan segan untuk menolak terhadap semua permintaan yang datang.
Dilansir dari Psych2go, terus menerus mengutamakan orang lain bisa menandakan rendahnya rasa kepercayaan diri. Kamu takut terlihat egois jika menolaknya dan secara tidak sadar berusaha untuk mendapatkan validasi yang tidak bisa diperoleh dari diri sendiri.