Tidak ada yang benar-benar menikmati konflik, tapi kenyataannya konflik adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan. Dalam banyak situasi, konflik justru bisa menjadi pemicu pertumbuhan jika dikelola dengan tepat.
Salah satu cara yang efektif untuk mencapai resolusi yang lebih produktif adalah dengan memahami hubungan antara tipe kepribadian dalam mengatasi konflik. Dengan begitu, kita bisa membangun diskusi yang lebih terbuka, empatik, dan menghasilkan solusi yang memuaskan bagi semua pihak.
Dilansir dari CNBC, Jim Guinn dan John Eliot dalam bukunya yang berjudul How to Get Along with Anyone: The Playbook for Predicting and Preventing Conflict at Work and at Home, mengelompokkan lima gaya kepribadian dalam menghadapi konflik. Apa saja dan bagaimana cara menghadapi mereka? Baca hingga tuntas uraian berikut ini, ya, Beauties!