Perhatikan Waktu yang Pas untuk Mulai Obrolan
Sebelum bercerita mengenai kehidupanmu atau masalah yang sedang dihadapi, kamu harus tahu waktu yang paling tepat untuk memulai obrolan. Akan kurang bagus rasanya jika kamu memulai obdrolan di saat ayahmu menerima telfon atau sedang melakukan suatu pekerjaan. Obrolanmu akan semakin maksimal saat family time di ruang keluarga.
Mulailah dengan Obrolan Ringan
Kamu bukan tidak boleh langsung to the point pada permasalahanmu namun akan lebih baiknya jika memulainya dengan obrolan ringan misal seputar cuaca, kondisi rumah dan lain sebagainya. Di tengah obrolan itu barulah kamu sisipkan hal apa yang ingin kamu curhatkan pada ayahmu. Dengan begitu obrolanmu akan semakin lancar dan tidak terlalu canggung.
Jadikan Orangtua Sebagai Teman
Saat bercerita bersama teman, biasanya kamu akan lepas dan mengutarakan semuanya kan? Nah, lakukan hal itu juga pada ayahmu, anggaplah di layaknya teman. Kamu bebas menceritakan apa saja padanya bukan hanya masalah keluarga namun curhat soal asmara. Dengan cara ini kamu akan semakin dekat dengan ayahmu.
Lontarkan Humor dalam Obrolan
Humor menjadi bumbu dalam setiap hubungan, begitupun dengan hubungan orangtua dan anak. Tertawa menjadi hal sehat yang bisa kamu tularkan pada orangtua termasuk ayahmu. Hal ini bisa dilakukan saat curhat kepada ayahmu, cobalah sesekali menyelipkan homur pada obrolanmu. Dengan begitu ayahmu tidak akan merasa bosan dan mungkin bisa terhibur dengan segala cerita yang disampaikan.
Dengarkan Saran Ayahmu Baik-baik
Ayahmu lebih berpengalaman daripada kamu. Jadi saat dia mengutarakan nasihat kamu harus mendengarkannya dengan seksama ya. Meski saran yang mereka sampaikan mungkin tidak sesuai dengan harapanmu, tidak perlu merasa kecewa atau bersedih. Bisa jadi saran mereka adalah yang terbaik untuk dirimu.
Percayalah, orang tua yang baik tidak akan menjerumuskan anaknya pada keburukan. Jadi sebaiknya kamu cerna dan pertimbangkan terlebih dahulu saran ayahmu jika memang tidak sesuai dengan pikiranmu.