Pada bulan Syaban atau bulan kedelapan dalam kalender Hijriah, ada hari istimewa yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim, yakni Nisfu Syaban.
Nisfu Syaban merupakan salah satu amalan sunnah yang jatuh pada malam ke-15 bulan Syaban. Adapun berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025, Nisfu Syaban jatuh pada hari Jumat, 14 Februari 2024 dan malam Nisfu Syaban pada Kamis, 13 Februari 2025 selepas Magrib.
Di malam ini, Allah Swt. akan mengampuni dosa hambanya, kecuali orang musyrik dan musahin. Sebuah hadits dari Mu'adz bin Jabar berbunyi:
عَنْ مُعَادِ بن جَبَلٍ عَنِ النَّبِيِّ اللهِ قَالَ يَطَّلِعُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَى خَلْقِهِ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ الجَمِيعِ خَلْقِهِ إِلا لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ (رواه الطبراني في الكبير والأوسط قال الهيثمي ورجالهما ثقات. ورواه الدارقطني وابنا ماجه وحبان في صحيحه عن ابي موسى و ابن ابى شيبة وعبد الرزاق عن كثير بن مرة والبزار)
Artinya: "Dari Mu'adz bin Jabal, "Rasulullah bersabda, 'Sesungguhnya Allah memperhatikan hambanya (dengan penuh rahmat) pada malam Nisfu Syaban, kemudian la akan mengampuni semua makhluk-Nya kecuali orang musyrik dan musyahin (orang munafik yang menebar kebencian antar sesama umat Islam)'". (HR Thabrani fi Al Kabir no 16639,-).
Oleh Syaikh Nashiruddin al-Albani, hadits di atas dianggap shahih. Pasalnya, hadits ini datang dari banyak sahabat dengan jalur riwayat berbeda-beda dan saling menguatkan.
Karena itulah, umat Islam diharapkan dapat mengisi malam Nisfu Syaban dengan memohon ampunan kepada Allah Swt. dan memperbanyak ibadah, seperti: melakukan salat Nisfu Syaban, membaca surah Yasih, berzikir, berdoa, dan disunahkan berpuasa Nisfu Syaban.
Namun, bagaimana jika berhalangan karena haid? Tentunya, perempuan yang sedang haid tidak bisa mengikuti salat atau puasa Nisfu Syaban.
Lantas apa saja amalan yang bisa dilakukan agar tetap dapat pahala?