6 Cara Menyeimbangkan Karier dan Kehidupan Pribadi di Usia 20-an

1. Tetapkan Batasan Jelas antara Karier dan Hidup Pribadi

Tetapkan batasan jelas antara karier dan hidup pribadi/ Foto : Freepik/Kamranaydinov

Sering kali, pekerjaan terasa seperti tidak ada habisnya. Tapi, penting untuk menentukan batasan agar pekerjaan tidak mengambil alih seluruh waktu dan energimu. Misalnya, jika jam kerja berakhir pukul 5 sore, jangan memeriksa email atau mengerjakan tugas setelah itu.

Matikan notifikasi pekerjaan di ponselmu agar pikiranmu tidak terus-menerus terganggu. Dengan cara ini, kamu bisa lebih fokus pada kehidupan pribadimu, entah itu berkumpul dengan keluarga, beristirahat, atau menikmati hobimu. Ingat, menjaga batasan waktu adalah kunci untuk menghindari kelelahan (burnout).

2. Sisihkan Waktu untuk Hobi dan Relaksasi

Sisihkan waktu untuk hobi dan relaksasi/ Foto : Freepik/ Freepik

Hobi bukan hanya tentang bersenang-senang, tapi juga cara untuk meredakan stres dan menjaga kesehatan mental. Ketika kamu merasa jenuh dengan pekerjaan, cobalah melakukan hal-hal yang kamu sukai, seperti memasak, membaca buku, melukis, atau berolahraga. Bahkan, menonton film favorit di waktu luangmu juga bisa memberikan menghilangkan stres.

Luangkan waktu setidaknya beberapa jam dalam seminggu untuk kegiatan yang membuatmu bahagia. Hal ini penting agar hidupmu tidak hanya terfokus pada pekerjaan, tetapi juga hal-hal yang membuatmu merasa hidup.

3. Luangkan Waktu untuk Orang-Orang Tersayang

Luangkan waktu untuk orang-orang tersayang/ Foto : Freepik/ Freepik

Di tengah kesibukan pekerjaan, jangan sampai kamu lupa bahwa keluarga dan teman-teman adalah sumber dukungan yang berharga. Luangkan waktu untuk mereka, meskipun hanya sekadar makan malam bersama atau menelepon untuk berbicara, bisa mempererat hubunganmu.

Hubungan yang baik dengan orang-orang tersayang juga memberikan rasa bahagia dan menambah semangat. Ingat, kesuksesan tidak akan berarti banyak jika kamu tidak bisa berbagi kebahagiaan dengan orang-orang yang kamu cintai.

4. Rayakan Keberhasilan Kecil

Rayakan keberhasilan kecil/ Foto : Freepik/ Tirachardz

Ketika kamu hanya fokus pada tujuan besar, kamu bisa dengan mudah merasa terbebani atau tidak puas. Padahal, pencapaian kecil juga patut dirayakan. Misalnya, kamu berhasil selesaikan tugas sesuai deadline, berhasil menyelesaikan minggu kerja yang sibuk, atau mencoba sesuatu yang baru di tempat kerja.

Berikan penghargaan pada dirimu sendiri, seperti membeli makanan favorit atau sekadar beristirahat, hal itu akan memberikan motivasi untuk terus maju. Dengan begitu, kamu akan lebih menghargai proses dan perjalananmu.

5. Buat Jadwal dengan Porsi yang Jelas

Buat jadwal dengan porsi yang jelas/ Foto : Freepik/ Freepik

Waktu adalah sesuatu yang sangat berharga, jadi gunakanlah dengan bijak. Buat jadwal yang memisahkan waktu kerja dan waktu pribadi dengan tegas. Misalnya, tetapkan jam kerja dan patuhi jadwal itu. Jangan membawa pekerjaan ke rumah, kecuali dalam situasi yang benar-benar mendesak.

Selain itu, alokasikan waktu khusus untuk dirimu sendiri, seperti berolahraga di pagi hari atau bersantai di malam hari. Dengan membagi waktu secara seimbang, kamu bisa mengelola hidupmu dengan lebih baik tanpa merasa terbebani.

6. Nikmati Prosesnya

Nikmati prosesnya/Foto : Freepik/ Freepik

Sering kali, kita terlalu terburu-buru untuk mencapai tujuan sehingga lupa menikmati langkah-langkah kecil. Hidup tidak harus selalu tentang hasil akhir.

Ada banyak momen indah yang bisa kamu nikmati, seperti berbicara dengan rekan kerja, mendapatkan ide baru, atau bahkan hanya menikmati secangkir kopi di pagi hari sebelum memulai aktivitas. Nikmati prosesnya, karena itulah yang akan membuat hidupmu terasa lebih bermakna dan menyenangkan.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!