6 Fakta tentang Monowi, Kota Terkecil di Amerika Serikat yang Hanya Dihuni Satu Orang! Kok Bisa?

1. Dulu Pernah Ramai

Penduduk Monowi/ Foto: Northeast News Channel Nebraska

Meski kini hanya dihuni satu orang, Monowi dulunya adalah kota kecil yang sebenarnya cukup hidup. Pada tahun 1910 populasinya terdiri dari 109 penduduk dan mencapai puncaknya pada tahun 1930 dengan 150 penduduk. Infrastruktur di sana pun cukup lengkap untuk ukuran kota kecil karena ada sekolah, gereja, toko-toko kelontong, dan bahkan jalur kereta api. 

Namun, setelah perang dunia kedua, Monowi mengalami penurunan populasi drastis akibat kemerosotan ekonomi dan rusaknya infrastruktur. Banyak penduduk terutama dari kalangan generasi muda yang memutuskan pindah ke kota besar untuk mencari pekerjaan dan fasilitas yang lebih lengkap. Alhasil, jumlah penduduknya perlahan terus berkurang hingga pada tahun 2000 hanya tersisa dua orang saja, yaitu Elsie Eiler dan sang suami. 

2. Kini Hanya Dihuni Satu Orang

Elsie Eiler penduduk Monowi/ Foto: Eater

Jika populasinya pada tahun 2000 ada dua orang, lalu apa yang terjadi sehingga kini Monawi benar-benar hanya dihuni satu orang saja? Rupanya pada tahun 2004, suami Elsie Eiler, Rudy Eiler, meninggal dunia.

Pasangan ini sebenarnya memiliki dua anak, namun keduanya memilih tinggal di kota lain. Sejak saat itu, Elsie akhirnya menjadi satu-satunya penduduk, walikota, sekaligus pustakawan di Monowi. 

Sehari-harinya, ia menjalankan Monowi Tavern, peninggalan sang ayah yang kemudian menjadi satu-satunya bar di kota itu. Tempat ini menjadi tujuan wisatawan dan pengemudi truk yang melintas. Kehadiran Elsie yang penuh semangat dan keramahan membuat banyak orang tertarik berkunjung ke Monowi hanya untuk bertemu dengannya secara langsung.

3. Seluruh Wilayahnya Berupa Daratan

Monawi/ Foto: The Travel

Secara geografis, Monawi terletak di area datar yang dikelilingi oleh lahan pertanian dan padang rumput khas Midwest Amerika. Dengan luas hanya 0,21 mil persegi (0,54 km2), kota ini tidak memiliki pegunungan, hutan lebat, atau danau besar, seluruh wilayahnya adalah daratan terbuka yang memudahkan akses dan pengembangan pada masa lalu.

Lahan datar ini dulunya digunakan untuk pertanian dan peternakan yang menjadi penggerak ekonomi lokal. Kini, walau sebagian besar bangunan telah terbengkalai, daratan Monowi masih menyisakan jejak masa kejayaan, terlihat dari struktur bangunan tua dan sisa-sisa rel kereta api yang pernah aktif.

4. Tetap Berstatus Resmi sebagai Kota

Monawi/ Foto: BBC

Meski hanya memiliki satu penduduk, Monowi tetap berstatus sebagai kota resmi. Hal ini dimungkinkan karena Elsie tetap mengurus semua dokumen dan kewajiban administratif, seperti pengajuan anggaran kota dan pelaporan tahunan ke pemerintah negara bagian Nebraska. 

Ia juga menyusun rencana pembangunan kota meskipun tidak ada warga lain. Bahkan mengumpulkan pajak senilai sekitar USD500 dari dirinya sendiri setiap tahun untuk menjaga agar tiga tiang lampu kota tetap menyala dan airnya tetap mengalir. Itulah yang memungkinkan status kota ini untuk tetap tercatat di peta administratif. 

5. Memiliki Perpustakaan Umum

Perpustakaan di Monowi/ Foto: Library of Congress

Salah satu peninggalan berharga dari suami Elsie adalah perpustakaan kecil bernama Rudy’s Library yang berisi lebih dari 5.000 buku. Elsie membangun perpustakaan ini sebagai penghormatan kepada Rudy yang sangat gemar membaca.

Meski hanya satu orang yang tinggal di kota ini, perpustakaan tersebut tetap dibuka untuk umum. Wisatawan pun dapat bebas berkunjung dan membaca buku di sana. 

6. Masa Depan Monowi

Monawi/ Foto: BBC

Nasib Monowi sepenuhnya bergantung pada Elsie Eiler. Jika ia, satu-satunya penduduk di kota itu meninggal dunia, maka berakhir pula riwayat Monowi. Apabila hari itu tiba, kemungkinan besar Monowi akan bernasib seperti kota-kota hantu lainnya di Amerika yang ditinggalkan dan mungkin dijual secara utuh, seperti yang pernah terjadi pada kota hantu di Texas yang ditawarkan hanya seharga $100.000.

Namun, sampai saat ini, Elsie belum menunjukkan tanda-tanda menyerah. Monowi Tavern dan Rudy's Library masih buka dan ia tidak berencana untuk menutupnya atau pensiun dan pindah. Pada Oktober 2024 lalu, ia bahkan merayakan ulang tahunnya yang ke-91 dengan penuh semangat, ditemani para sheriff dari dua wilayah yang datang khusus untuk menganugerahkan gelar Laksamana Nebraska, suatu kehormatan tertinggi bagi warga yang dianggap berjasa di negara bagian tersebut. 

"Saya tahu saya selalu bisa tinggal lebih dekat dengan anak-anak saya atau tinggal bersama mereka kapan pun saya mau, tetapi kemudian saya harus mencari teman baru lagi. Selama saya masih bisa berada di sini, di sinilah saya benar-benar ingin berada. Saya rasa lebih sulit mengubah kebiasaan saat Anda bertambah tua," kata Elsie, dikutip dari BBC. 

Jadi, itulah sederet fakta tentang Monowi. Tertarik berkunjung ke kota unik ini, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!