Peralihan dari pelajar menjadi mahasiswa mungkin mulai membebani kamu dengan beragam tanggung jawab, salah satunya mengatur keuangan. Banyaknya keinginan dan keperluan yang tidak disertai oleh pengetahuan soal mengelola uang membuat kerap membuat banyak mahasiswa kewalahan dan terjebak dalam kondisi yang sulit.
Sebab akan hal itu, kamu perlu menerapkan pengelolaan keuangan yang tepat. Seperti yang dirangkum dari laman Modern Teen, ini beberapa kebiasaan mengatur keuangan yang sehat bagi mahasiswa. Yuk simak!
1. Catat Sumber Pemasukan dan Pengeluaran
Mengetahui sumber pemasukan dan pengeluaran di setiap bulannya ialah hal pertama yang harus dilakukan dalam mengelola keuangan.
Buatlah catatan dimulai dengan menuliskan dari mana saja sumber pemasukan seperti uang saku orang tua, pendapatan dari pekerjaan paruh waktu ataupun beasiswa. Dilanjut dengan mencatat sumber pengeluaran misalnya uang sewa kos, biaya internet, makan dan lainnya.
Sudah terkelompokkannya kedua sumber tersebut membuat keuangan lebih transparan sehingga memudahkan kamu untuk mengelolanya dengan tepat, Beauties.
Catat pemasukan dan pengeluaran untuk menyusun anggaran/Foto:Freepik.com/Makistock |
2. Menyusun Anggaran Bulanan
Melanjutkan catatan yang sudah dibuat sebelumnya, langkah kedua yang bisa kamu lakukan ialah dengan membuat rencana anggaran keuangan.
Di setiap awal bulan, pisahkan keseluruhan anggaran ke dalam pos-pos yang diurutkan dari kebutuhan primer baru hal-hal yang bersifat tersier. Supaya berjalan lebih efektif, cobalah untuk membatasi kebiasaan seperti nongkrong atau jajan-jajan di luar yang dapat memengaruhi keseimbangan anggaran. Sebaliknya, pilihkan alternatif hang out hemat atau bahkan gratis, seperti bertemu di area kampus.
Cari tahu dahulu tujuan keuangan/Foto:Freepik.com/Timeimage |
3. Tentukan Tujuan Keuangan
Sudah tahu apa yang menjadi tujuan keuanganmu? Jika belum, coba cari tahu dahulu hal tersebut. Tidak harus tujuan yang besar, kamu bisa memulai dari keinginan-keinginan kecil seperti membeli barang elektronik atau berlibur ke suatu tempat sebagai sesuatu yang ingin dicapai saat ini.
Bukan tanpa alasan, menetapkan tujuan keuangan diperlukan sebagai motivasi sekaligus pengingat kalau kamu harus hidup hemat jika ingin keinginan tersebut tercapai. Kebiasaan ini juga melatih kamu untuk lebih disiplin sehingga sebesar apapun tujuan keuangan nantinya bisa kamu wujudkan dengan mudah.