RA Kartini
Nama pahlawan wanita yang satu ini memang sudah tidak asing lagi didengar. Perjuangannya dalam menuntut hak-hak perempuan. Salah satunya adalah hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Sosok Kartini merupakan figur yang bersahaja dan berparas cantik.
Ditengah banyaknya tekanan dari pihak luar, Kartini tetap tidak gentar. Ini didukung oleh sang suami yang saat itu merupakan Bupati Rembang. Kartini berhasil membangun sekolah khusus wanita. Namun Sangat disayangkan ia harus meninggal di usia yang sangat muda yaitu, 25 tahun.
Cut Nyak Dien
Dari namanya saja, Ladies pasti tahu bahwa pahlawan wanita yang satu ini berasal dari Aceh. Namanya juga tidak kalah harum dari pahlawan wanita lainnya. Awalnya ia hanya ikut berperang dengan suaminya dan tidak langsung berada di barisan depan saat menghadapi Belanda. Namun karena sang suami Ibrahim Lamnga meninggal, Ia pun bersumpah akan menghabisi semua orang Belanda yang tersisa.
Paras rupawan serta kegigihannya membuat Tengku Umar yang juga merupakan pahlawan nasional melamarnya. Meskipun awalnya ditolak tapi akhirnya lamaran itu pun diterima. Hal itu dikarenakan Tengku Umar mengijinkan Cut Nyak Dien berjuang melawan Belanda. Cut Nyak Dien berjuang hingga dan akhirnya meninggal di Sumedang.
Martha Christina Tiahahu
Gadis cantik penuh perjuangan ini merupakan salah satu pahlawan wanita nasional yang harum namanya. Meskipun usianya saat itu masih 17 tahun, ia telah berjuang mati-matian melawan penjajah. Martha Christina tiahahu sendiri dikenal sebagai sosok wanita bersemangat tinggi dan pantang menyerah dalam merebut kemerdekaan Indonesia.
Ketika melawan penjajah Martha Christina Tiahahu tidak segan-segan berada di garis terdepan. Meskipun demikian, perjuangannya memang berakhir pilu karena akhirnya ia ditangkap dan dihukum dengan cara ditembak mati. Mayatnya pun dibuang ke Laut Banda. Atas perjuangannya tersebut Martha Christina tiahahu akhirnya diangkat menjadi pahlawan nasional Indonesia.
Cut Nyak Meutia
Fatmawati
Fatmawati dikenal sebagai seorang wanita yang tegas dan cantik. Fatmawati merupakan istri ke-3 dari Presiden pertama Soekarno. Sangat tangguh menjadi ibu negara pertama yang ada di Indonesia. Berkat tangannya lah Indonesia dapat melakukan proklamasi dengan bendera pusaka "Sang Saka Merah Putih".
Raden Ajeng Kustiyah Wulaningsih
Pahlawan wanita ini lebih dikenal dengan sebutan Nyi Ageng Serang. Namanya juga begitu harum disertai dengan paras yang cantik. Ia merupakan anak penguasa wilayah kecil yang berasal dari kerajaan Mataram, Pangeran NataPraja. Walaupun tidak setenar Kartini, Nyi Ageng Serang sangat berani maju di medan peperangan. Bahkan ia membawa tombak sembari menaiki kudanya saat berperang.