6 Perempuan dengan Kisah Nyata Penuh Inspirasi, Salah Satunya Penyintas Tragedi Titanic!

Perempuan telah berkembang dengan menghadirkan banyak kisah inspirasi. Mereka memiliki visi dan misi untuk membuat dunia menjadi lebih baik. Namun jauh sebelum banyaknya perempuan yang memberikan banyak kisah inspirasi saat ini, sudah ada beberapa perempuan luar biasa yang mendobrak penghalang dan membuat sejarah.

Dari penyintas termuda kapal Titanic hingga sosok dibalik poster Rosie The Riveter, deretan kisah menakjubkan yang penuh inspirasi ini wajib kamu ketahui. Berikut daftar kisahnya sebagaimana dilansir dari Buzzfeed.

Millvina Dean

Millvina Dean merupakan korban selamat termuda tragedi Titanic dan akhirnya menjadi korban selamat terakhir tragedi tersebut sebelum meninggal pada tahun 2009. Pada saat tragedi terjadi, Dean baru berusia sembilan minggu. Ketika cerita Dean yang menjadi korban selamat Titanic menyebar, dia berubah menjadi selebriti kecil.

Saat Dean beranjak dewasa, dia bekerja sebagai kartografer selama Perang Dunia II. Selama hidupnya, Dean pernah membuat beberapa penampilan publik terkait Titanic. Kate Winslet dan Leonardo DiCaprio turut berkontribusi dalam dana perawatan kesehatan Dean selama hidupnya.

Naomi Parker Fraley

Merupakan sosok inspirasi dibalik poster ikonik Rosie The Riveter yang menjadi simbol perempuan yang bekerja di pabrik selama Perang Dunia II. Sebenarnya, poster tersebut tidak dimaksudkan untuk dilihat oleh publik, melainkan bagian dari kampanye untuk mencegah ketidakhadiran perempuan yang bekerja di pabrik tersebut. 

Naomi Parker Fraley bekerja di Naval Air Station di Alameda, Carolina. Fraley sudah melihat poster itu dan menemukan kemiripan antara dirinya dengan perempuan di poster.

Ketika foto aslinya dipajang dengan nama perempuan lain di bawahnya,  Fraley mengatakan dia terkejut karena dia tahu bahwa dia sebenarnya sosok perempuan dalam poster tersebut. Fraley pun menghubungi Layanan Taman Nasional. Bersama-sama mereka mengidentifikasi Naomi Parker sebagai perempuan di poster tersebut.

Julia "Butterfly" Hill

Merupakan seorang aktivis lingkungan yang hidup di atas pohon selama 738 hari untuk memprotes pembukaan hutan. Ketika dia mengetahui tentang bagaimana praktik Perusahaan Kayu Pasifik merusak lingkungan, Hill memutuskan untuk melakukan protes. Dari 10 Desember 1997 sampai 18 Desember 1999, Hill tinggal di atas pohon redwood berusia seribu tahun bernama Luna.

Kelompok aktivis turut memberikan Hill perbekalan sebagai bentuk dukungan. Setelah lebih dari dua tahun tinggal di pohon, Perusahaan Kayu Pasifik akhirnya memberikan jaminan lindungan hutan dan juga termasuk hibah $50.000 atau sekitar Rp778,4 juta untuk penelitian kehutanan.