Untuk menghilangkan hambatan yang menghalangi perempuan untuk berpartisipasi dalam komunitas ilmiah, PBB menyoroti peran penting perempuan dalam ilmu pengetahuan dan mendorong semua orang untuk mendukung perempuan dalam karier di bidang ilmiah dan teknologi.
Di Asia sendiri, ada beberapa perempuan inspiratif yang bekerja di bidang ilmiah dan memperjuangkan perkembangan ilmu pengetahuan, serta menunjukkan kepada perempuan-perempuan muda bahwa mereka juga bisa berkarier dalam bidang ilmiah dan teknologi.
Berikut 6 di antaranya seperti yang telah dilansir dari Tatler Asia.
1. Jackie Ying (Singapura)
Jackie Ying/Foto: Dok. Tatler Asia |
Jackie Ying, ahli nanoteknologi yang diakui secara global atas karya ilmiahnya. Ying menerima penghargaan King Faisal Prize for Science pada tahun 2023 atas karyanya dalam sintesis berbagai bahan dan sistem nano canggih dan terpilih sebagai Anggota Akademi Penemu Nasional AS, penghargaan profesional tertinggi yang diberikan kepada penemu akademis pada tahun 2017.
Ying berkontribusi kepada komunitas ilmiah selanjutnya sebagai pendiri dan pemimpin, mendirikan Institut Bioteknologi dan Nanoteknologi pada tahun 2003 dan sekarang menjabat sebagai penasihat Dewan Penelitian Biomedis A*STAR.