Dari dulu hingga kini, perempuan masih terus berjuang untuk mendapatkan hak dan pengakuan yang sama dengan kaum pria. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, kaum pria juga turut menyuarakan suara mereka demi membantu gerakan kesetaraan gender, termasuk para selebriti pria.
Beberapa selebriti pria dunia ini dengan lantang menyebut bahwa mereka mendukung gerakan feminisme, yaitu aliran pergerakan yang memperjuangkan hak-hak perempuan. Lantas, siapa saja selebriti pria dunia yang menjadi seorang feminis? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ulasannya!
Tom Hardy
Aktor Inggris pernah mendapatkan pertanyaan bernuansa seksis dari seorang seorang kritikus di Festival Film Cannes 2015 saat ia sedang mempromosikan film Mad Max: Fury Road. Kala itu, Hardy ditanya bagaimana perasaannya saat bekerja dengan perempuan yang terlibat dalam film yang 'seharusnya film pria'.
Dengan tegas, Hardy mengungkapkan bahwa dia tidak pernah meragukan perannya dalam film aksi yang memberdayakan.
"Tidak untuk satu menit pun," jawabnya, dilansir dari US Magazine.
Chris Evans
Aktor yang memerankan karakter Captain America dalam Marvel Cinematic Universe, membagikan betapa dia telah belajar dari para perempuan yang membagikan kisah mereka saat gerakan #MeToo menjadi populer. Demikian pula, sang aktor membaca literatur feminis untuk lebih mendidik dirinya sendiri tentang penyebabnya.
Will Smith
Aktor satu ini memberi kebebasan kepada anak perempuannya, Willow Smith, untuk menentukan penampilannya.
"Aku dan Jade membiarkan Willow memotong rambutnya. Ketika Anda memiliki seorang gadis kecil, bagaimana Anda bisa mengajarinya bahwa Anda mengendalikan tubuhnya? Jika saya mengajarinya bahwa saya yang bertanggung jawab apakah dia boleh menyentuh rambutnya atau tidak, dia akan menggantikan saya dengan pria lain saat dia pergi ke dunia luar," ungkapnya pada Parade pada tahun 2012 lalu.
"Dia tidak bisa memotong rambutku tapi itu rambutnya. Dia harus menguasai tubuhnya. Jadi saat dia keluar ke dunia luar, dia keluar dengan perintah miliknya. Dia terbiasa membuat keputusan itu sendiri. Kami mencoba untuk terus memberi mereka keputusan itu sampai mereka dapat menahan beban hidup mereka sepenuhnya," tuturnya.