Pada 2023 lalu, Indonesia mendapat predikat "fatherless country" nomor 3 di dunia. Fatherless adalah kondisi di mana anak merasa kehilangan ayah baik secara psikis maupun psikologis.
Psikolog klinis anak dan remaja, Monica Sulistiawati, MPsi, seorang psikolog menyatakan bahwa fatherless bisa berupa kondisi ketika seorang anak masih memiliki ayah namun kehadirannya secara fisik maupun psikologis sangat minim. Melansir Your Law Firm, fatherless juga dapat dikatakan sebagai sindrom yang mengacu pada luka psikologis dan emosional yang dialami perempuan yang tumbuh tanpa kehadiran dan dukungan dari seorang ayah.
Beauties, apa dampak fenomena fatherless pada anak? Simak uraiannya berikut ini, Beauties.
(ria/ria)