7 Fakta Mengejutkan Pernikahan Pangeran Yordania, Mewah tapi Undang Kontroversi

Kerajaan Yordania lagi-lagi membawa kabar yang membahagiakan. Setelah Putri Iman menikah pada 12 Maret 2023 lalu, kini giliran sang pangeran. Pada Kamis (1/6) Putra Mahkota Kerajaan Yordania, Pangeran Hussein bin Abdullah II resmi melepas masa lajangnya.

Sang pangeran kesayangan warga Yordania ini resmi menikahi perempuan cantik bernama Rajwa Khaled Al-Saif. Seperti pernikahan kerajaan pada umumnya, resepsi Pangeran Yordania ini digadang-gadang menjadi perayaan termegah di tahun 2023.

Tidak hanya perayaannya yang megah, royal wedding ini ternyata juga menyimpan berbagai fakta menarik yang mengejutkan, lho! Penasaran apa saja? Yuk, simak pembahasan berikut ini seperti yang dilansir dari Detik, Beauties!

Latar Belakang Mempelai Wanita yang Mengejutkan Publik

Pangeran Al Hussein kini telah resmi menikahi Rajwa Khaled bin Musaed bin Saif bin Abdulaziz Al Saif. Secara tak terduga, Rajwa Khaled ternyata bukanlah perempuan asal Yordania. Diketahui, ia lahir di Riyadh, Arab Saudi pada 28 April 1994.

Tak hanya itu saja, latar belakang Rajwa Khaled juga tak berhenti membuat publik tercengang. Usut punya usut, ternyata sang putri adalah seorang anak dari miliarder terkemuka di Arab Saudi, Khalid bin Musaed bin Saif bin Abdulaziz Al Saif dan Azza Al Sudairi.

Menurut media Inggris, ayah Rajwa merupakan CEO AL Saif Group, sebuah perusahaan besar di Arab Saudi yang bergerak di bidang kesehatan, konstruksi dan keamanan. Meski lahir di Arab Saudi, namun ia sempat mengenyam pendidikan di Syracuse University's College of Architecture, New York.

Setelah resmi menikah dengan Pangeran Al Hussein, Rajwa akan dianugrahi gelar "Putri Mahkota Yordania". Gelar ini nantinya akan berganti menjadi "Ratu Rajwa" saat Pangeran Al Hussein naik tahta menjadi raja.

Pernikahan Digelar di Dua Tempat

Bukan upacara pernikahan kerajaan namanya jika tak digelar secara meriah. Dilansir dari DetikTravel, upacara pernikahan Pangeran Al Hussein dengan Rajwa Al Saif ini berlangsung dengan megah di Istana Zahran, Amman, ibukota Yordania. Diketahui, istana megah ini sudah dibangun pada tahun 1957 lalu. Pada tahun 1993, Raja Abdullah II menikahi Ratu Rania di istana legendaris ini.

Proses ikrar janji suci ini berlangsung pada pukul 4 sore waktu setempat. Tak berhenti sampai di situ, upacara pernikahan kemudian dilanjutkan pada prosesi resepsi. Berbeda dengan prosesi sebelumnya, resepsi pernikahan Pangeran Yordania ini dilakukan dengan megah di Istana Al Husseiniya.

Dihadiri Para Tokoh Dunia

Sama seperti acara kerajaan pada umumnya, pernikahan Pangeran Yordania ini dihadiri oleh beberapa tokoh-tokoh penting dari berbagai negara. Misalnya Putra Mahkota Frederik dan Putri Mahkota Mary dari Denmark, Putra Mahkota Haakon dari Norwegia, Putri Hisako dan Putri Tsuguko dari Jepang hingga Putri Mahkota Victoria dan Pangeran Daniel dari Swedia.

Tidak hanya tokoh-tokoh kerajaan, pernikahan akbar ini juga dihadiri para pemimpin komunitas Yordania, anggota masyarakat terkemuka, kerabat dan teman dekat keluarga kerajaan hingga para selebritis-selebritis terkemuka di negara tersebut.