7 Film Indonesia yang Menang Penghargaan Internasional, Ada yang Bisa Ditonton di Netflix!

Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (2021)

Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (2021)/Foto: IMDb

Film ini diadaptasi dari novel karya Eka Kurniawan dengan judul yang sama. Film ini bercerita soal Ajo Kawir (Marthino Lio), seorang jagoan yang punya rahasia besar dalam hidupnya.

Berkat alur cerita yang kuat dan sinematografi yang unik, film ini berhasil memenangkan Golden Leopard di Locarno International Film Festival. Penghargaan ini diberikan untuk film terbaik dalam festival tersebut. Selain itu, film ini juga ditayangkan di Toronto International Film Festival 2021, salah satu festival film paling bergengsi di dunia.

Kalau kamu suka film dengan nuansa retro dan penuh aksi, film ini wajib masuk daftar tontonanmu. Kamu bisa menonton film ini di Netflix, Beauties!

Tilik (2019)

Tilik/Foto: IMDb

Siapa yang nggak kenal dengan Bu Tejo (Siti Fauziah)? Karakter dalam film pendek ini sempat viral karena kelihaiannya bergosip. Tilik menceritakan rombongan ibu-ibu desa yang pergi menjenguk Bu Lurah di rumah sakit.

Meski premisnya sederhana, film ini berhasil menyentil budaya masyarakat Indonesia yang hobi bergosip. Karena kepopulerannya, film ini sukses meraih penghargaan Official Selection World Cinema Amsterdam 2019, yang merupakan festival bergengsi untuk menampilkan film-film dari berbagai negara.

Jadi, kalau kamu ingin nonton film Indonesia yang bagus dengan sentuhan komedi sosial, Tilik adalah pilihan tepat!

Kucumbu Tubuh Indahku (2018)

Kucumbu Tubuh Indahku (2018)/Foto: IMDb

Film ini mengisahkan perjalanan hidup seorang penari Lengger yang mencari jati diri. Film ini berhasil memenangkan Asia Pacific Screen Awards untuk kategori Best Film, Cinephile Society Awards, dan juga Guadalajara International Film Festival. Berbagai penghargaan ini menunjukkan bahwa film ini mendapatkan pengakuan luas atas narasi yang kuat dan sinematografinya yang indah.

Dengan cerita yang mendalam, film ini membuktikan bahwa film sukses Indonesia nggak selalu harus mengikuti pakem mainstream.

Sekala Niskala (2018)

Sekala Niskala (2018)/Foto: IMDb

Film ini mengangkat kisah anak kembar, Tantra (Ida Bagus Putu Radithya Mahijasena) dan Tantri (Ni Kadek Thaly Titi Kasih), yang menghadapi kenyataan pahit ketika salah satu dari mereka sakit parah. Tantri pun mengalami pengalaman magis yang menghubungkannya dengan sang kembar di dunia fantasi.

Sekala Niskala berhasil memenangkan penghargaan di beberapa festival film bergengsi seperti Asia Pacific Screen Awards 2017, Tokyo FILMeX 2017, dan Berlin International Film Festival 2018. Penghargaan ini diberikan atas penyutradaraan, sinematografi, dan alur cerita yang kuat. Film ini juga diputar dalam berbagai festival lainnya seperti Fribourg International Film Festival 2018, QCinema International Film Festival 2018, dan Shanghai International Film Festival 2018.

Kalau kamu suka film dengan pendekatan artistik yang unik, film ini bisa jadi pilihan menarik!

Pengabdi Setan (2017)

Pengabdi Setan (2017)/Foto: IMDb

Siapa yang nggak kenal film horor legendaris ini? Pengabdi Setan adalah remake dari film klasik tahun 1982 dengan judul yang sama. Film ini mengisahkan keluarga yang diteror oleh sosok ibu yang sudah meninggal.

Dengan atmosfer yang mencekam dan jumpscare yang nggak berlebihan, film ini berhasil bikin penonton merinding. Tak heran kalau film ini memenangkan Scariest Film Award di Popcorn Frights Film Festival 2018. Penghargaan ini diberikan untuk film horor dengan elemen ketegangan terbaik dalam festival tersebut.

Nggak cuma di Indonesia, film ini juga sukses besar di luar negeri. Bahkan, ada rencana untuk membuat sekuel dan versi internasionalnya, lho! Pengabdi Setan bisa kamu tonton di Netflix, Beauties.

Turah (2017)

Turah (2017)/Foto: IMDb

Turah mungkin nggak sepopuler film lain di daftar ini, tapi kualitasnya nggak bisa diremehkan. Film ini bercerita tentang kehidupan masyarakat di sebuah kampung kecil di Tegal yang penuh dengan intrik sosial dan kemiskinan.

Keunikan film ini terletak pada penggunaan bahasa Ngapak, yang jarang ditemukan di film Indonesia lainnya. Karena keotentikannya, Turah berhasil mendapatkan penghargaan Singapore International Film Festival 2016 dan Bengaluru International Film Festival 2017. Penghargaan ini diberikan untuk film dengan narasi sosial yang kuat dan menggugah.

Kalau kamu suka film dengan nuansa realistis dan penuh makna, film ini wajib kamu tonton!

Prenjak (2016)

Prenjak (2016)/Foto: IMDb

Prenjak adalah film pendek yang berhasil membawa nama Indonesia ke kancah internasional. Film ini menceritakan seorang perempuan bernama Diah (Rosa Winenggar) yang menghadapi kondisi ekonomi sulit. Untuk bertahan hidup, dia menjual batang korek api kepada seorang pria bernama Jarwo (Yohanes Budyambara).

Dengan korek itu, Jarwo bisa melihat bagian tubuh Diah di dalam gelap. Premisnya yang unik dan berani membuat film ini sukses meraih penghargaan Leica Cine Discovery Prize for Best Short Film di Semaine de la Critique 2016, yang merupakan bagian dari Festival Film Cannes. Selain itu, film ini juga mendapatkan penghargaan Cinema Nova Award for Best Short Film di Melbourne International Film Festival 2016.

Meskipun hanya film pendek, Prenjak punya cerita yang kuat dan berani mengangkat isu sosial yang jarang dibahas.

Hari Film Indonesia yang diperingati setiap 30 Maret adalah momen yang tepat untuk mengapresiasi industri perfilman Tanah Air. Dengan semakin banyaknya film sukses Indonesia yang diakui dunia, kita patut bangga dengan para sineas lokal. Jadi, mana film yang paling ingin kamu tonton, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!