7 Hal Penting yang Harus Diketahui Sebelum Beli iPhone Bekas, Catat Biar Nggak Berujung Rugi!

Membeli iPhone bekas bisa jadi pilihan yang cerdas bagi kamu yang ingin memiliki produk Apple dengan harga lebih terjangkau. Namun, membeli barang second-hand tentu memerlukan kehati-hatian.

Salah memilih iPhone bekas bisa berujung pada kerugian, mulai dari performa yang menurun hingga barang palsu yang beredar di pasaran. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk membeli iPhone bekas, ada beberapa hal penting yang harus kamu perhatikan agar tidak tertipu dan tetap mendapatkan produk yang berkualitas.

Perhatikan tips-tips di bawah ini agar pembelian iPhone bekasmu berjalan dengan lancar dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Berikut adalah tujuh hal yang wajib kamu ketahui sebelum membeli iPhone bekas.

1. Cek Kondisi Fisik iPhone

Memeriksa kondisi fisik iPhone sangat penting agar bisa memberikan gambaran tentang perawatannya/Foto: Pinterest: Berra Altinel

Hal pertama yang harus kamu lakukan saat membeli iPhone bekas adalah memeriksa kondisi fisiknya. Perhatikan dengan cermat apakah ada goresan, retak, atau kerusakan pada layar, bodi, maupun tombol-tombolnya.Kondisi fisik yang terlihat sempurna mungkin tidak selalu menandakan bahwa semua komponen dalamnya juga berfungsi dengan baik, tetapi ini bisa memberikan gambaran tentang seberapa hati-hatinya pemilik sebelumnya merawat iPhone tersebut.

Contohnya, jika ada retakan kecil di layar, hal itu mungkin tidak mengganggu fungsionalitasnya, tetapi bisa menjadi celah untuk kerusakan lebih lanjut. Hindari juga iPhone dengan kerusakan bodi yang parah karena bisa jadi itu pertanda bahwa perangkat pernah jatuh dan mungkin ada kerusakan internal.

2. Pastikan iPhone Bukan Black Market

iPhone black market biasanya tidak memiliki IMEI yang terdaftar/Foto: Pinterest: Online Shopping

Saat membeli iPhone bekas, kamu perlu memastikan bahwa produk yang kamu beli bukan berasal dari pasar gelap atau black market. iPhone black market biasanya tidak memiliki IMEI yang terdaftar, yang bisa berakibat pada pemblokiran jaringan di kemudian hari.

Untuk mengecek IMEI, kamu bisa masuk ke Settings > General > About dan temukan nomor IMEI perangkat. Setelah itu, kamu bisa memeriksa nomor IMEI tersebut melalui situs resmi untuk memastikan bahwa iPhone tersebut asli dan legal.

Hal ini sangat penting agar kamu terhindar dari masalah hukum atau iPhone yang tiba-tiba tidak bisa digunakan untuk menerima jaringan seluler.  

3. Periksa Baterai dan Kesehatannya

Salah satu aspek terpenting dari smartphone adalah daya tahan baterai/Foto: Pinterest: strongtype

Pada iPhone bekas, kondisi baterai mungkin tidak lagi optimal seperti saat baru. Oleh karena itu, kamu harus memeriksa kesehatan baterai melalui fitur Battery Health di menu Settings.

Idealnya, kesehatan baterai masih berada di atas 85%. Jika lebih rendah dari itu, ada kemungkinan kamu perlu mengganti baterai dalam waktu dekat, yang tentu akan menambah biaya.

Sebagai contoh, jika kamu menemukan iPhone dengan kesehatan baterai 75%, meskipun harganya murah, kamu harus mempertimbangkan penggantian baterai yang bisa cukup mahal.

4. Cek Fungsi Touchscreen dan Semua Tombol

Tombol harus berfungsi dengan baik karena jika rusak, memperbaikinya bisa cukup mahal/Foto: Pinterest: Berra Altinel

Selanjutnya, pastikan semua fungsi dasar iPhone berfungsi dengan baik, terutama layar sentuh dan tombol-tombolnya. Cobalah untuk menggeser layar, mengetik pesan, dan membuka aplikasi untuk memastikan tidak ada masalah pada respons layar.

Selain itu, periksa tombol volume, tombol power, dan tombol home (jika ada). Semua tombol harus terasa solid saat ditekan dan merespons dengan baik.