7 Hal yang Harus Kamu Lakukan Ketika Gebetan Tidak Membalas Pesanmu, Jangan Mengemis!

Sebagian dari kita mungkin pernah mengirim pesan kepada gebetan selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan. Kita bahkan rela menunggu hingga dini hari sampai mendapatkan balasan. Sayangnya, dia tidak membalas pesan dari kita. Apakah kamu kecewa? Kira-kira apa yang harus kamu lakukan?

Nah, berikut beberapa kiat tentang apa yang harus kamu lakukan ketika pesanmu tidak mendapatkan balasan dari gebetan.

1. Lawan Keinginan untuk Mengirim Pesan Berulang Kali

Ilustrasi/Foto: Freepik/Freepik

Merangkum dari Hack Spirit, kiat yang pertama yaitu, pikirkan apakah terus menerus mengirim pesan kepada seorang pria akan membuatnya membalas pesan? Dalam sebagian besar kasus, hal ini tidak akan terjadi. Itu hanya akan membuat kamu tampak membutuhkannya. Sementara para pria tidak menginginkan hal itu. Jadi, daripada menghubunginya setiap hari, berikan dia waktu dan ruang yang dia butuhkan.

Jika kamu tidak mendapat tanggapan setelah dua kali mencoba menghubungi mereka, kamu harus mengambil langkah mundur dan benar-benar menyadari bahwa mereka memang sengaja tidak membalas. Dan jika dia mengirimi kamu pesan tiba-tiba, jangan langsung bertanya mengapa mereka membuat kamu menunggu.

2. Hindari Skenario 'Gila' di Kepala

Ilustrasi/Foto: Freepik/benzoix

Ghosting adalah istilah yang cukup populer belakangan ini. Istilah ini mengarah pada menghilangnya seseorang secara tiba-tiba dalam hubungan.

Hubungan yang seperti ini menimbulkan ambiguitas yang membuat kamu tidak bisa menafsirkan apa yang salah. Tentu saja, dampak ghosting bisa menyebabkan beberapa perempuan membayangkan skenario di kepala seperti “Dia menemukan seseorang yang baru!” atau “Dia mengirim pesan ke perempuan lain!”

Meskipun skenario ini mungkin saja terjadi, terlalu fokus pada skenario tersebut hanya akan membuat kamu semakin kecewa. Ingat, memikirkan skenario yang tidak nyata hanya akan membuat kamu merasa tidak berharga dan tidak dicintai. Perasaan ini juga berdampak buruk pada kesehatan mental dalam jangka panjang.

Bersabarlah, Beauties! Jangan biarkan imajinasimu menjadi liar!

3. Jangan Menunggu Apa pun

Ilustrasi/Foto: Freepik/Freepik

Katakanlah kamu memberinya kesempatan untuk menjelaskan, namun ternyata dia tidak memberikan penjelasan apa pun. Pesan terakhirmu masih berada dalam status “dibaca” seperti beberapa minggu atau bulan yang lalu.

Seperti yang kamu lihat, kurangnya respons adalah respons. Menurutnya, pesanmu tidak layak untuk dibalas. Jadi, daripada terus terjebak dalam situasi ini, cobalah untuk melanjutkan hidup dan berhenti menunggu apapun.

Katakan kepada diri sendiri, “Jika dia tidak terlalu suka berbicara denganku, inilah saatnya aku untuk move on dan mencari seseorang yang tertarik denganku.”

4. Matikan Semua Notifikasi

Ilustrasi/Foto: Freepik/pvproductions

Kaum perempuan bisa menjadi 'agen FBI' ketika menyangkut pria yang disukai. Kamu bisa dengan mudah melacaknya melalui berbagai platform media sosial sekaligus. Sayangnya, bakat ini adalah salah satu alasan mengapa kita merasa sangat sedih setelah di-ghosting.

Mengawasinya setelah dia tidak membalas pesanmu mungkin akan menampar kamu dengan kebenaran yang menghancurkan hati. Dia tidak sibuk, hanya saja dia tidak terlalu menyukaimu.

Jika dia masih bisa meng-update akun media sosialnya, seharusnya dia masih punya waktu untuk membalas pesanmu, sayangnya, tidak demikian. Jadi, berhentilah memantau apapun yang berkaitan dengan dirinya.

5. Fokus pada Diri Sendiri

Ilustrasi/Foto: Freepik/Freepik

Sering kali kita melupakan diri sendiri hanya karena terlalu banyak memberikan diri kita kepada pasangan. Jangan biarkan dirimu pergi karena terus bertanya-tanya mengapa dia tidak membalas pesanmu.

Inilah saatnya untuk fokus pada diri sendiri sekali lagi. Maafkan dan prioritaskan dirimu sendiri. Tetapkan batasan yang sehat, terutama jika mengangkut seorang pria.

Pada akhirnya, kasih sayang pada diri sendiri dapat membatu meminimalkan penderitaan. Sama pentingnya dengan menghindari menciptakan ketidakbahagiaan dan tekanan yang tidak perlu pada diri sendiri.