7 Rekomendasi Drama Korea 'Underrated' yang Layak Masuk Daftar Tontonan

Chicago Typewriter (2017)

Chicago Typewriter (Foto/TVN)

"Chicago Typewriter" adalah drama Korea yang menggabungkan elemen sejarah dan modern dalam sebuah cerita yang memikat.

Berlatar waktu di tahun 1930-an dan abad ke-21, drama ini mengisahkan kehidupan tiga tokoh utama yang saling terhubung melalui berbagai kehidupan mereka. 

Han Se Joo, yang diperankan oleh Yoo Ah In, adalah seorang penulis bestseller di masa kini yang tengah menghadapi writer's block. Meskipun sukses dengan karya-karyanya, ia merasa terjebak dan tidak mampu menulis.

Keadaan ini menjadi pusat cerita, seiring dengan terungkapnya fakta bahwa dalam kehidupan sebelumnya, Han Se Joo juga seorang penulis yang terkenal.

Di sisi lain, Yu Jin Oh, yang dimainkan oleh Go Kyung Pyo, merupakan seorang ghost writer hebat pada masa kini. Namun, di kehidupan lampau, ia adalah seorang pemilik bar yang terlibat dalam perjuangan politik dan sosial.

Keterampilannya dalam menulis secara anonim memberi warna pada cerita, menghubungkan masa lalu dan masa kini dengan cara yang unik.

Jeon Seol, yang diperankan oleh Im Soo Jung, adalah seorang mantan atlet Olimpiade yang kini menjalani kehidupan sebagai pecinta buku dan pengelola layanan antar. Dalam kehidupan sebelumnya, Jeon Seol adalah seorang penembak jitu dengan latar belakang yang penuh perjuangan dan tantangan.

Perannya dalam cerita ini menunjukkan transformasi yang signifikan dari masa lalu yang penuh risiko ke kehidupan yang lebih tenang namun tetap penuh arti.

"Chicago Typewriter" menawarkan narasi yang berlapis dengan perpaduan yang menarik antara kisah cinta, persahabatan, dan perjuangan pribadi. Drama ini tidak hanya mengeksplorasi karakter-karakter yang menarik tetapi juga menggali tema-tema besar tentang identitas dan masa lalu.

Dengan alur cerita yang steady dan segitiga cinta yang kompleks, drama ini mampu memikat perhatian penonton dan mengajak mereka untuk berpikir mendalam tentang hubungan antara masa lalu dan masa kini.

Gaus Electronics (2022)

Gaus Electronics (Foto/IMDB)

Cerita dari “Gaus Electronics” berfokus pada kehidupan anggota Tim Pemasaran 3 di departemen peralatan rumah tangga di markas besar Gaus Electronics.

Tim pemasaran ini terdiri dari sekitar 10 pegawai dengan berbagai karakter unik. Lee Sang Sik, yang diperankan oleh Kwak Dong Yeon, adalah pria yang memiliki hati yang murni, namun sering kali kesulitan memahami emosi orang lain.

Sementara itu, Cha Na Rae, yang dimainkan oleh Go Sung Hee, adalah asisten manajer dengan masalah kemarahan yang terkadang membuat suasana menjadi tegang.

Di sisi lain, ada Baek Ma Tan, yang diperankan oleh Bae Hyeon Seong, pewaris dari perusahaan pesaing Gaus Electronics.

Meski lahir dari keluarga kaya raya, Ma Tan mengejutkan teman dan keluarganya dengan memilih bekerja sebagai pegawai junior di Gaus Electronics ketimbang menikmati kehidupan mewah.

Sementara itu, Geon Gang Mi, yang dimainkan oleh Kang Min Ah, berasal dari keluarga sederhana namun berusaha keras untuk meraih lebih banyak dalam hidupnya.

“Gaus Electronics” adalah drama komedi yang penuh dengan humor slapstick. Meskipun permainan kata-kata mungkin sulit dipahami bagi penonton yang tidak fasih berbahasa Korea, komedi fisiknya dapat membuat siapa saja tertawa.

Selain itu, terdapat subplot romantis antara Ma Tan dan Gang Mi, yang meski manis, terasa lebih ringan dan tidak terlalu berlebihan dibandingkan dengan cerita cinta tipikal dalam rom-com. 

Drama ini menawarkan keseimbangan yang menyenangkan antara humor dan kisah kehidupan sehari-hari, sambil menggambarkan dinamika kerja di kantor dengan cara yang menghibur.

Dengan karakter-karakter yang beragam dan situasi yang penuh warna, “Gaus Electronics” menjadi tontonan yang menarik dan segar.

Two Weeks (2013)

Two Weeks (Foto/AsianWiki)

Jang Tae San (Lee Joon Gi) adalah anggota organisasi kriminal yang memutuskan untuk keluar dari dunia kejahatan setelah mengetahui pacarnya hamil. Namun, sebelum dia bisa benar-benar keluar, dia terpaksa menanggung kesalahan pembunuhan yang dilakukan oleh bosnya, atau pacarnya akan dibunuh.

Untuk menyelamatkan perempuan yang dicintainya, Tae San memutuskan hubungan mereka, meminta kekasihnya melakukan aborsi, dan akhirnya masuk penjara.

Setelah 8 tahun, Tae San dibebaskan dari penjara dan mendapati bahwa pacarnya tidak jadi melakukan aborsi dan malah melahirkan putri mereka. Sayangnya, putrinya menderita leukemia dan satu-satunya cara untuk menyelamatkannya adalah melalui transplantasi sumsum tulang dari Tae San.

Dia sudah merencanakan operasi, tapi tiba-tiba dia ditangkap lagi karena tuduhan pembunuhan yang tidak dilakukannya.

“Two Weeks” adalah drama aksi yang menawarkan banyak ketegangan dan aksi seru. Namun, yang benar-benar mencuri perhatian adalah pengembangan karakter Tae San.

Meskipun cerita utama tidak memiliki subplot romantis, kilas balik yang menunjukkan cinta antara Tae San dan ibu dari putrinya memberi sedikit kelegaan dan membuat cerita semakin menyentuh.

A Piece of Your Mind (2020)

A Piece of Your Mind/ Foto: Soompi.com

Moon Ha Won (Jung Hae In) dikenal sebagai ahli AI yang menciptakan perangkat canggih untuk menghidupkan kembali suara seseorang. Dirinya dikenal sebagai seorang yang sangat baik dan dicintai banyak orang, tapi hatinya hancur setelah kehilangan sahabat masa kecilnya, Ji Soo.

Meskipun dia tetap baik hati, rasa kehilangan ini membuatnya terus-menerus merasa sedih dan sulit untuk melanjutkan hidup. Sementara itu, Han Seo Woo (Chae Soo Bin) adalah seorang insinyur rekaman musik klasik yang tidak memiliki keluarga.

Karena tidak punya tempat tinggal tetap, dia sering berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Meskipun hidupnya penuh tantangan, Seo Woo tetap optimis dan positif.

Ketika Ha Won dan Seo Woo bertemu, kehidupan mereka mulai berubah secara perlahan. “A Piece of Your Mind” bukanlah drama romansa Korea yang biasa.

Ceritanya berjalan lambat, penuh dengan perasaan mendalam, dan butuh penonton dalam suasana hati tertentu untuk benar-benar menikmatinya.

Meski begitu, hubungan yang realistis antara Ha Won dan Seo Woo, ditambah dengan sinematografi yang memukau dan dialog yang puitis, membuat drama ini sangat menarik dan bikin kamu betah nonton hingga selesai.

Mask (2015)

Mask (Foto/SBS)

Byun Ji Sook (Soo Ae) menjalani kehidupan yang jauh dari kata normal. Sejak kecil, dia harus menghadapi situasi sulit karena ayahnya yang selalu berutang dan dikejar-kejar oleh rentenir.

Keberadaan keluarga yang selalu berada di ambang kebangkrutan membuat hidup Ji Sook penuh dengan stres dan kesulitan. Satu-satunya keinginan yang dia miliki adalah lahir dalam keluarga yang lebih baik dan memiliki kehidupan yang stabil secara finansial.

Keinginan ini akhirnya tampaknya terwujud ketika dia secara kebetulan bertemu dengan Eun Ha, seorang wanita dari keluarga kaya yang memiliki penampilan mirip sekali dengan dirinya.

Melihat kesempatan emas di depan matanya, Ji Sook memutuskan untuk mengambil alih identitas Eun Ha. Dengan cara ini, dia berharap bisa meninggalkan kehidupan lama yang penuh masalah dan mulai menjalani kehidupan baru yang lebih makmur.

Namun, menjalani kehidupan sebagai orang lain tentu saja bukanlah hal yang mudah. Ji Sook harus menghadapi berbagai tantangan untuk mempertahankan identitas barunya dan beradaptasi dengan dunia baru yang belum pernah dia kenal sebelumnya.

“Mask” adalah drama romansa yang berhasil menggabungkan elemen-elemen yang membuat penonton terus terjaga di tepi kursi mereka.

Salah satu daya tarik utama dari drama ini adalah akting Soo Ae yang sangat menonjol yang berhasil membawakan dua karakter yang sangat berbeda dengan cara yang sangat meyakinkan.

Dari sisi yang jahat hingga ke sisi yang penuh kasih, Soo Ae membawa kedalaman emosi yang nyata ke dalam perannya. Selain itu, chemistry antara para pemeran utama juga sangat kuat, memberikan sentuhan romantis yang penuh gairah dan membuat alur cerita semakin menarik.

Dengan narasi yang memikat dan karakter yang kuat, “Mask” menawarkan pengalaman menonton yang sangat memuaskan.

Boyhood (2023)

Boyhood/ Foto: instagram.com/coupangplay

“Boyhood”  mengisahkan Jang Byung Tae (Im Siwan), seorang siswa SMA yang secara fisik lemah, akademis rata-rata, dan canggung secara sosial, berasal dari Onyang di Provinsi Chungcheong Selatan.

Selama hidupnya, Byung Tae terus-menerus menjadi korban bullying di sekolah. Namun, ketika dia pindah ke desa lain di Provinsi Chungcheong, dia melihat peluang untuk memulai kehidupan baru yang lebih baik. Di sekolah menengah yang baru, para siswa salah mengira Byung Tae sebagai Jang Gyeong Tae (Lee Si Woo).

Meskipun nama mereka mirip, Gyeong Tae jauh berbeda dari protagonis lemah itu; dia tampan dengan sikap dominan dan merupakan seorang gangster.

Dengan identitas Gyeong Tae, Byung Tae akhirnya mendapatkan posisi puncak di sekolah barunya untuk sementara waktu. Namun, apa yang akan terjadi ketika gangster asli kembali?

Melihat sinopsis dan trailer-nya, “Boyhood” mungkin tampak seperti drama remaja lain tentang underdog yang naik ke puncak, tetapi seluruh cast, terutama akting Im Siwan, dan plot yang realistis membuat K-drama ini menonjol di antara banyak drama dengan genre serupa.

Mulai dengan sedikit komedi, “Boyhood” dengan cepat beralih menjadi cerita emosional yang mungkin merupakan gambaran terbaik tentang bullying.

Akting yang mendalam dan perkembangan karakter yang kuat membuat cerita ini tidak hanya menarik tetapi juga sangat menyentuh, memberikan pandangan yang mendalam tentang perjuangan dan pertumbuhan seorang remaja dalam menghadapi tantangan hidup.

Yonder (2022)

Yonder (Foto/TVIng)

“Yonder” mengajak penonton memasuki dunia masa depan yang sangat canggih melalui kisah Kim Jae Hyun (Shin Ha Kyun), seorang pria yang kehidupannya hancur setelah istrinya, Cha Yi Hoo (Han Ji Min), meninggal dunia akibat kanker.

Ketika hidup terasa kosong dan tanpa tujuan, Jae Hyun tiba-tiba menerima pesan misterius dari Yi Hoo yang sudah meninggal. Pesan itu mengundangnya untuk datang ke Yonder, sebuah tempat misterius yang terletak antara kehidupan dan kematian.

Dengan rasa penasaran dan harapan untuk menemukan kembali makna hidup, Jae Hyun memutuskan untuk meninggalkan dunia yang ia kenal dan mencari Yi Hoo di Yonder.

Drama enam episode ini tidak hanya menampilkan elemen sci-fi yang mengesankan, tetapi juga mengajukan pertanyaan-pertanyaan filosofis yang mendalam tentang eksistensi dan makna hidup.

“Yonder” menggali tema-tema besar seperti apakah kebahagiaan masih memiliki arti dalam dunia yang bebas dari kesedihan, dan apakah ketiadaan gelap membuat cahaya menjadi lebih bersinar.

Dengan latar belakang teknologi futuristik, drama ini menawarkan lebih dari sekadar visual yang memukau, namun juga menghadirkan refleksi mendalam tentang bagaimana kita memandang kehidupan dan kematian.

Dalam perjalanan Jae Hyun ke Yonder, penonton dihadapkan pada dilema filosofis dan emosional yang menggugah pikiran.

Apakah hidup tanpa kematian benar-benar lebih baik? Dan bagaimana cara kita menemukan makna di tengah ketiadaan? Meskipun cerita ini berfokus pada elemen sci-fi, inti dari “Yonder” adalah eksplorasi mendalam tentang eksistensi manusia, kebahagiaan, dan makna hidup.

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!