5 Kiat Mengatur Keuangan agar THR Tidak Cepat Habis dan Lebih Bermakna
Life
7 Tips agar Kondisi Keuangan Tetap Aman Setelah Lebaran
Gayuh Tri Pinjungwati | Beautynesia
Kamis, 03 Apr 2025 17:00 WIB
Cek Kembali Sisa Uang dan Buat Rencana Pengeluaran/Foto: Pexels.com/Ahsanjaya
Lebaran memang menjadi momen istimewa yang selalu dinanti-nanti. Selain berkumpul dengan keluarga, menikmati hidangan khas, dan berbagi kebahagiaan dengan orang-orang terdekat, Lebaran juga identik dengan pengeluaran yang lebih besar dari biasanya. Mulai dari belanja baju baru, membeli oleh-oleh, memberi THR, hingga biaya perjalanan mudik, semua itu bisa membuat dompet terasa lebih tipis setelah Lebaran berakhir.
Melansir dari Human Initiative, kalau tidak dikelola dengan baik, kondisi keuangan setelah Lebaran bisa jadi berantakan, bahkan sampai membuat kamu harus berhemat ekstra atau berutang untuk bertahan hingga gajian berikutnya. Nah, supaya kamu tetap bisa menjalani hari-hari setelah Lebaran dengan nyaman tanpa khawatir soal keuangan, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan!
1. Cek Kembali Sisa Uang dan Buat Rencana Pengeluaran
Cek Kembali Sisa Uang dan Buat Rencana Pengeluaran/Foto: Pexels.com/Ahsanjaya
Setelah Lebaran, langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah mengecek kondisi keuangan secara menyeluruh. Lihat kembali saldo rekening, uang tunai yang masih tersisa, dan apakah ada tagihan atau cicilan yang perlu dibayar dalam waktu dekat.
Setelah itu, buat rencana pengeluaran hingga gajian berikutnya. Prioritaskan kebutuhan pokok seperti makan, transportasi, dan tagihan rutin. Dengan begitu, kamu bisa mengontrol keuangan agar tidak semakin defisit.
2. Jangan Langsung Belanja Besar-Besaran
Jangan Langsung Belanja Besar-Besaran/Foto: Pexels.com/AS Photography
Biasanya setelah Lebaran, godaan untuk belanja kembali muncul, entah itu karena ada diskon menarik atau karena merasa "butuh" sesuatu yang sebenarnya tidak terlalu penting. Coba tahan dulu keinginan untuk belanja besar-besaran dan fokus pada kebutuhan yang benar-benar mendesak.
Kalau memang ingin membeli sesuatu, tunggu beberapa hari dan pikirkan kembali apakah barang tersebut benar-benar dibutuhkan atau hanya sekadar keinginan sesaat.
3. Batasi Nongkrong dan Jajan di Luar
Batasi Nongkrong dan Jajan di Luar/Foto: Pexels.com/Chevanon Photography
Setelah Lebaran, biasanya ajakan nongkrong atau makan di luar bersama teman dan keluarga masih sering terjadi. Meskipun seru, tapi kalau terlalu sering bisa membuat pengeluaran semakin membengkak.
Coba kurangi frekuensi makan di luar dan mulai kembali kebiasaan masak sendiri di rumah. Selain lebih hemat, kamu juga bisa mengontrol pola makan agar lebih sehat setelah banyak makan makanan bersantan dan manis selama Lebaran.
4. Gunakan Sisa THR dengan Bijak
Gunakan Sisa THR dengan Bijak/Foto: Pexels.com/Mikhail Nilov
Kalau kamu masih punya sisa THR, jangan langsung dihabiskan begitu saja. Sebaiknya alokasikan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat, seperti ditabung, diinvestasikan, atau digunakan untuk membayar cicilan atau utang jika ada.
Dengan cara ini, THR yang kamu dapatkan bisa lebih berfaedah dan tidak habis begitu saja tanpa jejak.
5. Hindari Berutang untuk Kebutuhan yang Tidak Mendesak
Hindari Berutang untuk Kebutuhan yang Tidak Mendesak/Foto: Pexels.com/ Kaboompics.com
Jika setelah Lebaran keuangan terasa ketat, hindari berutang untuk hal-hal yang sebenarnya bisa ditunda. Utang sebaiknya hanya digunakan untuk kebutuhan yang benar-benar penting dan mendesak, bukan untuk memenuhi gaya hidup atau keinginan sesaat.
Kalau memang harus berutang, pastikan jumlahnya masih dalam batas aman dan bisa dilunasi tanpa membebani keuangan di bulan berikutnya.
6. Mulai Kembali Kebiasaan Menabung dan Berinvestasi
Mulai Kembali Kebiasaan Menabung dan Berinvestasi/Foto: Pexels.com/Kaboompics.com
Setelah Lebaran, saatnya kembali pada kebiasaan finansial yang sehat, salah satunya dengan mulai menabung dan berinvestasi lagi. Jika selama bulan Ramadan pengeluaran meningkat dan tabungan sedikit berkurang, kamu bisa mulai mengisi kembali rekening tabungan secara bertahap.
Bahkan, jika memungkinkan, alokasikan sebagian dana untuk investasi kecil-kecilan agar keuangan tetap berkembang dan lebih terjaga dalam jangka panjang.
7. Evaluasi Keuangan untuk Lebaran Tahun Depan
Evaluasi Keuangan untuk Lebaran Tahun Depan/Foto: Pexels.com/Kaboompics.com
Lebaran tahun ini bisa jadi pelajaran berharga untuk perencanaan keuangan di masa mendatang. Coba evaluasi pengeluaran yang terjadi selama Lebaran dan catat hal-hal yang bisa diperbaiki untuk tahun depan.
Misalnya, kalau tahun ini merasa terlalu boros dalam belanja, tahun depan bisa mulai menabung sejak awal agar tidak terlalu terbebani. Dengan begitu, Lebaran bisa tetap dirayakan dengan penuh kebahagiaan tanpa harus khawatir soal kondisi keuangan setelahnya.
Mengatur keuangan setelah Lebaran memang membutuhkan sedikit usaha, tapi bukan berarti sulit dilakukan. Dengan mengecek kembali kondisi finansial, mengontrol pengeluaran, serta mulai menabung dan berinvestasi lagi, kamu bisa menjaga kondisi keuangan tetap stabil hingga gajian berikutnya.
Yang terpenting adalah tetap bijak dalam menggunakan uang dan tidak mudah tergoda untuk belanja hal-hal yang tidak terlalu penting. Dengan perencanaan yang baik, kamu bisa menikmati hari-hari setelah Lebaran dengan lebih tenang dan bebas dari stres keuangan!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(naq/naq)
