Selain ada life hacks yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari, maka ada juga financial hacks yang bisa diterapkan, supaya keuangan kamu masuk kategori aman dan sehat. Ukuran keuangan yang sehat bisa dilihat dari kamu yang tidak kesusahan sebelum akhir bulan, karena pengeluaran yang lebih besar daripada pemasukan.
Intip deretan financial hacks yang telah Beautynesia rangkum dari berbagai sumber berikut, simak yuk!
1. Masukan Barang yang Diinginkan dalam Keranjang e-commerce
Kamu yang suka belanja di e-commerce, cobalah untuk tidak langsung check out terutama buat barang yang kamu inginkan tapi nggak begitu genting, plus bujetnya belum mencukupi.
Diamkanlah selama beberapa hari, bahkan minggu. Pasalnya saat harga tersebut berpotensi turun karena ada event tertentu, seperti promo tanggal cantik atau ada promo toko, kamu pun bisa dengan cepat mengetahuinya saat mengecek keranjang. Jadi bisa lumayan hemat!
2. Matikan Notifikasi dan Email Berlangganan
Sadarkah kamu, suka bahkan sering belanja barang yang sebenarnya nggak begitu butuh-butuh amat?
Hal ini bisa terjadi karena pengaruh paparan informasi dengan cepat, semisal karena lagi turun harga dari notifikasi yang muncul di layar ponselmu, maupun saat membuka email. Untuk mengatasinya, kamu bisa mematikan notifikasi dan unsubscribe newsletter mereka.
3. Bikin Budgeting Tiap Minggu atau Bulannya
Suka merasa nggak tahu uang perginya ke mana aja? Menurut financial planner seperti dikutip dari detikFinance, kamu bisa membuat anggaran atau budgeting tiap bulannya. Dengan begitu kamu hanya akan mengeluarkan uang sesuai yang telah dianggarkan pada pos tersebut.
Misalnya kamu anggarkan budget minum kopi di kafe adalah Rp300 ribu, maka setelah habis, kamu mesti disiplin mengikuti aturan main tersebut untuk 'puasa' jajan kopi sampai bulan depan. Dengan begitu, bakal terhindar dari 'kebocoran' tabungan.
4. Mencatat Pengeluaran
Terkesan nggak banget? Jangan salah, cara ini justru bikin kamu lebih menghargai uang. Selain itu bikin kamu berpotensi terhindar dari pengeluaran bahkan utang yang nggak perlu.