Beauties, dalam hidup sejatinya kita harus menjalin hubungan yang sehat dan baik dengan orang lain, tak terkecuali dengan pasangan. Sebuah penelitian telah menemukan bahwa hubungan yang sehat dapat mengurangi stres, mendorong perilaku sehat, dan memberi kamu dan pasangan tujuan yang lebih kuat. Dengan kata lain, dengan terciptanya hubungan yang sehat, maka akan memengaruhi faktor utama kesehatan dan kesejahteraan kamu dengan pasangan.

Untuk mempertahankan sebuah hubungan agar tetap sehat dan kuat, tentu memerlukan usaha dari kedua belah pihak. Dilansir dari laman Forbes, terdapat 9 kebiasaan yang bisa dilakukan agar hubunganmu dengan pasangan tetap terjalin sehat dan kuat. Simak ulasannya berikut ini, yuk!

1. Prioritaskan Waktu Pribadi Dengan Pasangan

Ilustrasi Memprioritaskan Waktu Dengan Pasangan/foto:pexels

Kesibukan yang melanda tentu memengaruhi waktu pribadi kamu dengan pasangan. Entah itu karena pekerjaan yang menumpuk dan banyak hal lainnya. Bahkan jika kamu sedang bertemu dengan pasanganmu, mungkin fokus terkadang akan terbagi dengan pekerjaan yang harus diselesaikan melalui ponsel.

Sebenarnya, menjadikan waktu pribadi sebagai prioritas adalah cara terbaik untuk meningkatkan hubungan kamu dan pasangan. Hal ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih positif dan kolaboratif. Dengan meluangkan waktu, berarti menunjukkan bahwa kamu benar-benar peduli dengan pasangan dengan berinvestasi untuk mengenalnya lebih baik.

Waktu memang terbatas, namun kamu dapat memulai memprioritaskan waktu kamu untuk pasangan dengan hal sederhana. Misalnya, ketika kamu sedang beristirahat makan siang, gunakan waktu dengan baik sambil menghubungi pasanganmu. Atau ketika kamu sedang berjalan santai atau melakukan aktivitas membersihkan rumah, kamu bisa juga melakukan telepon atau obrolan video.

2. Meningkatkan Keterampilan Komunikasi

Keterampilan komunikasi yang kuat dengan mencakup isyarat verbal dan nonverbal sangat penting untuk di setiap hubungan apa pun. Dengan menguasai cara berkomunikasi, kamu akan membawa orang lain lebih dekat dan mencegah kesalahpahaman. Namun, komunikasi yang lebih kuat mungkin akan tercipta jika kamu secara aktif dapat mendengarkan orang lain atau pasanganmu dengan memberinya 100 persen perhatian kamu.

Ajukanlah pertanyaan terbuka, dan tunjukkan rasa nyaman dengan memberi dan menerima umpan balik. Ini adalah cara yang bagus untuk melatih kemampuan kamu membaca isyarat verbal dan non verbal.

3. Jangan Berasumsi, Bertanyalah

Ilustrasi Pasangan Saling Bertanya/foto:pexels

Sangat mudah untuk kita langsung melompat kepada kesimpulan. Tetapi melakukannya tanpa mengetahui semua fakta dapat menyebabkan kemarahan, kecemburuan, dan kebencian.

Ajukan pertanyaan jika kamu tidak yakin tentang detail sesuatu. Jika kamu tidak memahami bagaimana satu hal mengarah ke hal lain, temukan cara yang tidak menghakimi untuk mengajukan pertanyaan tentang hubungan sebab-akibat. Beri pasanganmu manfaat dari adanya keraguan untuk melihat hubungan kamu dengannya menjadi lebih kuat.

4. Promosikan Hal Positif

Ilustrasi/Foto: Freepik

Tahukah kamu bahwa sesuatu hal yang positif itu akan menular? Faktanya, para peneliti di Institut Santa Fe menemukan bahwa epidemi yang bermanfaat seperti perilaku dan gagasan, menyebar lebih cepat daripada yang merugikan. Ditemukan juga bahwa kunci pernikahan yang sehat dan bahagia adalah berfokus pada hal yang positif.

Kamu bisa menggandakan sesuatu yang positif untuk pasanganmu, seperti halnya dengan merayakan sebuah pencapaian, bersikap suportif, dan melakukan hal-hal yang kamu nikmati bersama dengan pasanganmu. Misalnya, jika kamu dan pasanganmu suka memasak, maka jadikan itu sebagai rutinitas sehari-hari atau daftarkan diri ke kelas memasak bersama.