Di era modern, pengetahuan akan bahasa asing memberi keuntungan tersendiri bagi mereka yang menguasainya. Selain berwawasan luas, mereka yang menguasai dua bahasa atau bilingual juga mampu bersaing lebih baik di dunia kerja.

Tidak hanya bermanfaat bagi orang dewasa, Bilingual Research Journal merilis hasil penelitian bahwa seorang anak bilingual dinilai memiliki kemampuan kognitif lebih besar dan biasa meraih nilai akademik lebih tinggi dibanding anak lainnya.

Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengajarkan bahasa asing pada anak agar menjadi seorang bilingual. Yuk, simak caranya!

Membiasakan Penggunaan Dua Bahasa di Rumah

Ilustrasi Mengajari Anak Bahasa Asing/ Foto: Canva/Asia Images Group

Semua pembelajaran pasti diawali dengan perkenalan. Meski keingintahuan anak-anak sangat tinggi, mereka lebih suka mempelajari hal-hal yang sudah familiar dibandingkan hal baru yang susah dipahami.

Dalam hal ini, menjadikan bahasa asing sebagai bahasa kedua di rumah akan membantu anak untuk mengingat kosa kata lebih baik sembari mengajarkan pelafalan dan ejaannya. Membiasakan anak untuk mendengar dan menirukan kosa kata keseharian akan membantu proses mereka mengingat dan mengartikulasikan kosa kata dengan benar.

Ayah dan Ibu Membagi Tugas Menggunakan Bahasa Berbeda

Ilustrasi Orang Tua Mengajari Anak Bahasa Asing/Foto: Canva/Skynesher

Salah satu persoalan umum yang dihadapi anak bilingual adalah kebingungannya dalam mengidentifikasi bahasa. Tapi jangan khawatir, Beauties. Kedua orang tua dapat bekerja sama mengatasinya dengan membagi tugas.

Misalnya ibu selalu menggunakan bahasa Indonesia saat berbicara kepada anak. Di sisi lain, ayah yang selalu menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa asing. Dengan cara ini, anak akan lebih mudah mengenali perbedaan antar kedua bahasa dan selalu menimbang perkataan ibu sebagai bahasa Indonesia dan bahasa ayah sebagai bahasa Inggris.

Semakin sering interaksi terjadi, semakin lihai si kecil untuk mengingat dan menirukan.

Ajak Anak Membaca dan Bernyanyi dalam Bahasa Asing

Ilustrasi Anak Bernyanyi/Foto: Canva/Studioroman

Pada umumnya, anak lebih mudah mengingat hal-hal yang menyenangkan bagi mereka. Oleh karenanya, ajarkan bahasa asing pada anak dengan metode yang menyenangkan supaya mudah diingat.

Untuk membantu anak memperbanyak perbendaharaan kosa kata, ajak mereka memperbanyak membaca buku berbahasa asing beserta artinya. Pilihlah bahan bacaan yang menyajikan cerita bergambar menarik dan mengandung rima yang sama.

Selain itu, mengajak anak bernyanyi juga merupakan metode yang bagus untuk mengajari anak tanpa membuat mereka jenuh. Bernyanyi dapat membantu mereka menghafal kosa kata yang mengandung urutan seperti angka, anggota badan dari atas hingga bawah, dan huruf dengan lebih cepat.

Lengkapi Pengetahuannya Lewat Menonton Video dan Bermain Game

Ilustrasi Anak Menonton Video/Foto: Canva/Creativa Images

Tidak harus selalu diajari secara konvensional, membiarkan anak menonton video juga mampu mempercepat prosesnya belajar bahasa asing, Beauties. Melalui berbagai media video menarik di YouTube, anak bisa diperkenalkan pada budaya di balik bahasa tersebut agar anak memiliki pengetahuan yang komprehensif tentang negara lain.

Di lain sisi, biarkan anak sesekali menggunakan video game sebagai media belajarnya. Atur pengaturan bahasa pada video game tersebut dengan bahasa asing yang ingin dipelajari. Hal ini akan membantu anak memahami arti dari setiap fitur seiring bermain sehingga lama-lama akan terbiasa dan hafal.

Itu dia beberapa tips membesarkan anak dengan dua bahasa. Jika mengajarkan bahasa asing pada anak secara mandiri dirasa sulit, memasukkan mereka ke dalam lembaga belajar dapat menjadi pilihan. Meski begitu, tetap pastikan anak konsisten menerapkan ilmunya meski di luar jam belajar, ya!

***

[Gambas:Video Beautynesia]

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!