Siap-siap! Jika Perang Dunia III Terjadi, Ini Dampak yang Akan Dirasakan Indonesia
Life
Apple Berencana Hapus Layanan Google di Semua Produknya, Ternyata Ini Alasannya!
Rizanatul Fitri | Beautynesia
Sabtu, 14 Oct 2023 18:00 WIB
Apple berencana hapus Google di semua produknya/Foto: Pexels/Luca Sammarco
Apple dengan layanan mesin pencari di browser safari miliknya berupa Google Search, kabarnya akan digantikan oleh mesin pencari DuckDuckGo. Hal ini dilakukan untuk melawan dugaan praktik monopoli yang dilakukan oleh Google karena pihaknya dianggap tidak memberikan batasan data pengguna mana saja yang diperbolehkan untuk dibagikan.
Oleh karena itu, Google diminta melakukan perubahan kebijakan. Meski demikian, Google mengatakan pihaknya tidak melanggar hukum antimonopoli dan hanya berusaha memberikan hal yang terbaik bagi penggunanya.
Namun akhirnya, Google sepakat untuk merubah kebijakan dan berjanji akan memberikan kebebasan bagi penggunanya untuk mengontrol data mereka sendiri dengan memilih data apa saja yang diperkenankan untuk digunakan oleh Google.
Sejauh ini, Google telah digugat setidaknya oleh Uni Eropa dan Amerika Serikat. Simak lengkapnya di sini yuk!
Kasus Antimonopoli Google di Uni Eropa
Kasus antimonopoli Google di Uni Eropa/Foto: Pexels/Czapp árpád
Pada Januari 2023, pemerintah Jerman menduga Google melanggar kebijakan pemrosesan data penggunanya. Google sempat mengajukan banding ke Pengadilan Kehakiman Uni Eropa (CJEU) usai Pengadilan Umum membatalkan gugatannya pada 2021 terhadap pengenaan denda pada 2017 oleh UE Margrethe Vestager.
Tak hanya itu, Google juga saat ini sedang berupaya membatalkan denda kasus antimonopoli sekitar 2,42 miliar euro atau setara Rp40,2 triliun di pengadilan tinggi Eropa.
Kasus Antimonopoli Google di AS
Kasus antimonopoli Google di AS/Foto: Pexels/Photomix Company
Melansir CNBC Indonesia, terkait kasus antimonopoli Google di Amerika Serikat, Hakim Distrik Amerika Serikat Amit Mehta yang menangani persidangan kasus tersebut membuka testimoni transaksi SVP Machine Learning & AI Apple John Giannandrea dan CEO DuckDuckGo Gabriel Weinberg.
Perihal kasus tersebut, Weinberg mengaku perusahaannya telah melakukan 20 pertemuan dengan Apple terkait peralihan mesin pencari serta integarasi di browser safari.
Namun, Giannandrea menyangkal kesaksian Weinberg dan membantah terkait peralihan mesin mencari karena masih mempertanyakan perihal keamanan privasi dari DuckDuckGo. Mengingat dalam beberapa kasus, DuckDuckGo dianggap masih mengandalkan mesin pencarian dari Bing (milik Microsoft).
Meski demikian, Apple dan Microsoft mempertimbangkan untuk memperluas kerja sama di antara keduanya, termasuk mengakuisisi Bing agar tersedia di seluruh produk Apple seperti iPhone dan iPad.
Apple juga mencari alternatif terbaik dengan memikirkan mesin pencari versi miliknya sendiri. Menurutmu, keputusan seperti apa yang kira-kira akan diambil oleh Apple nih, Beauties?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(ria/ria)
