1. Hentikan Kebiasaan Membanding-Bandingkan Diri
Quarter life crisis kerap terjadi karena kita terlalu sering membandingkan diri dengan orang lain. Capaian yang kita dapatkan tanpa disadari terasa jauh dari "ideal" karena orang-orang di sekitar kita tampak lebih baik dalam hidupnya. Padahal, sebenarnya tidak ada tahapan yang ideal dalam kehidupan. Tidak ada waktu ideal untuk lulus kuliah, menikah, memiliki anak, memiliki rumah, kendaraan, dan beragam capaian-capaian lain. Fokuslah pada dirimu sendiri dan jadilah individu yang lebih baik dari sebelumnya.
2. Temukan Orang yang Tepat untuk Membicarakannya
Terkadang memang sulit untuk bisa mengatur diri agar tidak membandingkan diri dengan orang lain dan merasa cukup dengan apa yang sudah dimiliki saat ini. Namun, kamu bisa mencoba berbicara dengan orang lain agar bisa mengungkapkan suasana hati dengan orang yang tepat. Cara ini diharapkan dapat menjadi cara mengatasi stres dan depresi dengan membuatmu lebih terbuka pikirannya tentang hambatan dan tantangan yang juga dihadapi orang lain. Kamu bukan satu-satunya yang stuck dalam kehidupan ini.
3. Stop Kebiasaan Mengatakan: "Seharusnya saya...."
Penyesalan memang sangat lumrah dialami dan terjadi pada banyak orang. Namun, ini seharusnya menjadi motivasi untuk bisa lebih baik dalam menjalani kehidupan ke depannya. Sayangnya, kebanyakan orang terlalu larut hingga terjebak dalam pemikiran "seharusnya saya melakukan ini...." atau "seharusnya saya melakukan itu...." Padahal itu semua hanya menyebabkan tekanan dan stres.
4. Kenali Dirimu Lebih Dalam
Mengenali diri sendiri adalah salah satu kunci utama untuk bisa menerima dan mengapresiasi tiap capaian yang diperoleh. Seseorang yang tahu apa yang sebenarnya diinginkan dan ditargetkan dirinya cenderung lebih bisa bersyukur dan fokus pada progress diri tanpa membandingkan diri dengan orang lain.
5. Cari Dukungan dan Motivasi
Terakhir, tidak ada salahnya untuk mencari orang yang memang bisa memberikan dukungan dan motivasi. Jalani kehidupan dengan fokus pada diri sendiri tanpa harus membandingkan diri dengan orang lain. Pahami juga bahwa tiap orang memiliki masalah dan tantangan yang berbeda. Hal ini dapat membuat kamu lebih bisa menghargai tiap proses dan saling mendukung satu sama lain.