Ashton Kutcher dan istrinya, Mila Kunis telah mengundurkan diri dari dewan organisasi anti-pelecehan seksual anak setelah panen kritik atas surat dukungan yang mereka tulis untuk mantan lawan mainnya di That '70s Show, Danny Masterson.
Sebagai informasi, Danny Masterson terbukti bersalah karena telah memerkosa dua perempuan. Masterson dijatuhi hukuman 30 tahun penjara oleh Hakim Pengadilan Tinggi Los Angeles, Charlaine F. Olmedo pada Kamis (7/9).
Pasangan Ashton Kutcher dan Mila Kunis Undur Diri dari Organisasi Thorn
Pasangan Ashton Kutcher dan Mila Kunis undur diri dari organisasi Thorn/ Foto: Instagram.com/uplask |
Dikutip dari TIME, Ashton Kutcher telah mengundurkan diri sebagai ketua dewan Thorn, organisasi anti-pelecehan seksual anak yang dia dirikan bersama mantan istrinya, Demi Moore pada tahun 2009.
Istrinya, Mila Kunis, yang menjabat sebagai pengamat di dewan organisasi juga mengundurkan diri. Keputusan ini diambil setelah munculnya gelombang kritik atas surat dukungan mereka terhadap sesama aktor dan terpidana kasus pemerkosaan dengan hukuman 30 tahun penjara, Masterson.
Dalam suratnya kepada organisasi tersebut, Kutcher mengatakan bahwa surat yang dia dan istrinya tulis adalah sebuah "kesalahan dalam penilaian".
“Korban pelecehan seksual secara historis dibungkam dan pernyataan karakter yang saya sampaikan adalah contoh menyakitkan lainnya dalam mempertanyakan korban yang cukup berani untuk berbagi pengalaman mereka,” tulis Kutcher dalam surat tertanggal 14 September kepada dewan direksi Thorn, yang dibagikan secara eksklusif kepada TIME.
“Setelah saya dan istri saya menghabiskan beberapa hari mendengarkan, melakukan refleksi pribadi, belajar, dan berbincang dengan para penyintas serta para karyawan dan pimpinan di Thorn, saya telah memutuskan bahwa tanggung jawab yang harus saya lakukan adalah mengundurkan diri sebagai Ketua Dewan, yang secara efektif akan segera terjadi," tulis Kutcher.
“Saya tidak bisa membiarkan kesalahan saya dalam menilai mengalihkan perhatian dari upaya kami dan anak-anak yang kami layani," tambahnya.
Aktor yang memulai karier aktingnya saat pindah ke Los Angeles ini juga meminta maaf kepada korban pelecehan seksual dan pendukung lainnya karena telah mengecewakan mereka.
“Misi harus selalu menjadi prioritas dan saya ingin menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada semua korban kekerasan seksual dan semua orang di Thorn yang saya sakiti atas apa yang saya lakukan,” tulisnya kepada dewan.
“Dan kepada komunitas advokasi yang lebih luas, saya sangat menyesal. Saya tetap bangga dengan apa yang telah kami capai dalam dekade terakhir dan akan terus mendukung pekerjaan Thorn. Terima kasih atas advokasi dan dedikasi Anda yang tak kenal lelah terhadap tujuan ini," lanjutnya.
Dilansir dari The Guardian, sejumlah mantan rekan Kutcher di Thorn pun memberikan responsnya. “Dedikasi dan komitmennya yang tak tergoyahkan terhadap Thorn sepanjang perjalanannya telah memungkinkan organisasi ini menjadi pemimpin dalam ekosistem keselamatan anak,” tulis anggota dewan Suzanne Bell. “Merupakan kehormatan bagi saya untuk bergabung dengannya dalam misi ini.”
Badan amal tersebut mengatakan bahwa Kutcher memiliki “dampak signifikan” pada pekerjaannya, termasuk membantu industri teknologi menghapus lebih dari dua juta file yang berpotensi memicu terjadinya pelecehan seksual terhadap anak-anak dari web terbuka.
“Meskipun beberapa hari terakhir ini memberikan tantangan bagi kita semua dalam hal-hal baru, kami tetap teguh dalam misi kami, memperhatikan kepercayaan yang diberikan komunitas kepada kami, dan yakin akan dedikasi kolektif kami kepada anak-anak yang kami layani,” ujarnya.