Bandara Halim Perdanakusuma Ditutup Mulai 26 Januari, Penerbangan Siap Dipindahkan ke Sejumlah Bandara Ini!

Bandara Halim Perdanakusuma ditutup mulai 26 Januari ini. Penutupan bandara yang terletak di Jakarta Timur ini diakibatkan adanya revitalisasi yang diperkirakan akan memakan waktu selama 3,5 bulan ke depan. 

Seperti yang kita tahu, moda transportasi pesawat menjadi salah satu moda terbaik untuk kita melakukan perjalanan jarak jauh dengan waktu singkat. Namun demi kenyamanan, keamanan, dan kebahagiaan bersama, revitalisasi pun dilakukan, dan kinilah waktunya untuk Bandara Halim Perdanakusuma ditutup sementara. 

Ilustrasi Perjalanan di Bandara / Foto: Pexels.com/Anna Shvets

Keputusan penutupan bandara ini didasarkan atas Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 9 Tahun Tahun 2022. Sejalan dengan penutupan ini, PT Angkasa Pura II selaku pengelola bandara Halim pun melakukan skenario perpindahan ke bandara penerima, atau bandara pindahan. 

Ada lima bandara yang menjadi bandara pindahan dari Halim Perdanakusuma ini, yakni:

1. Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang)
2. Bandara Husein Sastranegara (Bandung) 
3. Bandara Kertajati (Majalengka)
4. Bandara Pondok Cabe (Jakarta)
5. Bandara Budiarto (Tangerang)

Skenario Perpindahan Operasional Penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma

Skenario Perpindahan Operasional Penerbangan dari Bandara Halim/ Foto: Freepik.com/prostooleh

Skenario perpindahan operasional penerbangan dirumuskan oleh tim Operation Readiness and Airport Transfer (ORAT) yang dibentuk AP II. Skenario perpindahan ini pun telah disusun sejak dua bulan lalu dan telah dilakukan juga rapat bersama stakholder lainnya demi kenyaman bersama. 

Seperti yang dilansir dari CNBC Indonesia, terdapat 21 operator penerbangan yang menggunakan bandara tersebut. Ada dua maskapai niaga berjadwal, 17 niaga tidak berjadwal, dan maskapai kargo. Ada sebanyak 67 unit pesawat, ditambah 12 unik pesawat militer. 

Berikut skenario perpindahan operasional penerbangan Bandara Halim:

1. Perpindahan operasional armada maskapai niaga tidak berjadwal, mulai 22 - 25 Januari 2022

Ilustrasi Perjalanan di Bandara/ Foto: Freepik.com

Maskapai niaga tidak berjadwal dari Bandara Halim Perdanakusuma akan dipindahkan ke Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Pondok Cabe, dan Bandara Budiarto.

"Fasilitas kesalamatan dan keamanan penerbangan di bandara penerima dipastikan dapat menangani perpindahan armada, memperhitungkan fasilitas-fasilitas seperti runway, apron, dan taxiway," kata Muhammad Wasid selaku Direktur Operasi dan Servis AP II. 

2. Pelaksanaan perpindahan operator ground handling direncanakan 22 - 24 Januari 2022

Seluruh operasional ground handling akan dipindahkan mulai 22 - 24 Januari 2022.

3. Perpindahan operasional penerbangan militer direncanakan 24 - 25 Januari 2022

Untuk operasional penerbangan militer, EGM Bandara Halim Perdanakusuma Marsma TNI Nandang Sukarna menyampaikan operasional 3 Skadron Udara (Skadud) dipindahkan.

"Kadud 17 pindah ke Bandara Soekarno-Hatta, sementara Skadud 2, dan Skadud 31 ke Bandara Husein Sastranegara," jelasnya.

Ilustrasi Perjalanan di Bandara/ Foto: Freepik.com/tirachardz

4. Pemindahan penerbangan Citilink dan Batik Air

Untuk penerbangan keberangkatan Batik Air dan Citilink pada 25 Januari masih dilakukan di Bandara Halim Perdanakusuma. Sementara, untuk kedatangan (arrival) tujuan Bandara Halim akan dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta.

5. Bandara Kertajati (Majalengka) dipersiapkan mendukung perpindahan

Terakhir, penempatan pesawat kargo, pesawat RON (Remain Over Night), penerbangan charter, dan kegiatan Touch and Go Military akan dilakukan di Bandara Kertajati, Majalengka.

_______________

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI