Baru 9 Hari Berkuasa, Ratu Inggris Ini Langsung Dieksekusi! Ini Kisah Tragis Lady Jane Grey

Tim Redaksi Hai Bunda | Beautynesia
Rabu, 10 May 2023 19:00 WIB
Foto: Getty Images/ilbusca

Penobatan Raja Charles III kian menegaskan kekuasaannya di Kerajaan Inggris. Ia melanjutkan kepemimpinan keluarganya Windsor pasca sang ibu, Ratu Elizabeth II wafat pada tahun 2022 lalu.

Ratu Elizabeth II sendiri merupakan pemimpin kerajaan paling lama berkuasa yakni selama 70 tahun. Namun nyatanya tak semua mereka yang pernah menjadi raja dan ratu Inggris punya kesempatan yang sama.

Lady Jane Grey adalah contohnya. Ia hanya berkuasa sembilan hari saja selama 10 Juli - 19 Juli 1553. Tak hanya jadi pemimpin tersingkat, kisah hidupnya yang berakhir tragis juga jadi catatan sejarah kelam Kerajaan Inggris.

Kehidupan Lady Jane Grey

Lady Jane Grey adalah putri pertama dari Henry Grey, Adipati Pertama dari Suffolk dan istrinya, Frances. Ia lahir pada 1537 silam.

Frances sendiri merupakan putri sulung dari adik Raja Henry VIII, yaitu Mary. Lady Jane Grey memiliki dua orang adik perempuan, yakni Lady Katherine dan Lady Mary.
Sejak usia anak-anak, Jane sudah dibekali dengan berbagai macam edukasi dari tokoh cendekiawan terkemuka pada masanya, John Aylmer. Ia mempelajari bahasa Latin, Yunani, Ibrani, dan Italia.

Jane tumbuh menjadi perempuan yang cerdas dan taat menganut agama Kristen Protestan. Pada Oktober 1551, ayahnya diangkat menjadi adipati Suffolk dan Jane mulai muncul di pengadilan.

Melansir dari BBC, kekuasaan sebenarnya pada saat itu berada di tangan Duke of Northumberland yang bertindak sebagai wali raja muda untuk Raja Edward VI.

Pada 25 Mei 1553, Lady Jane Grey dipersunting oleh putra Duke of Northumberland yang bernama Lord Guildford Dudley. Mereka menikah di Durham House.

Tahun berlalu dan kesehatan Raja Edward VI mulai memburuk. Akan tetapi Duke of Northumberland tidak ingin takhta kerajaan beralih ke saudara tiri Edward dan pewarisnya, Katolik Mary Tudor.

Diangkat Jadi Ratu

Mahkota St Edward/ Foto: Royal UK

Duke of Northumberland kemudian membujuk sang raja untuk menyatakan bahwa Mary Tudor tidak sah sebagai penerus takhta. Sementara itu, saudara tiri Edward lainnya yaitu Elizabeth, mengubah garis suksesi takhta kerajaan untuk diteruskan ke Lady Jane Grey.

Raja Edward VI kemudian meninggal dunia padanya 6 Juli 1553. Namun kematiannya tidak diumumkan ke publik hingga empat hari kemudian.

Pada 9 Juli 1553, Lady Jane Grey dinyatakan bahwa ia akan menjadi ratu. Keesokan harinya, ia secara resmi dinyatakan sebagai Ratu Inggris, Prancis dan Irlandia dan menetap di Menara London, tempat di mana para raja Inggris biasanya tinggal dari aksesi hingga penobatan.

Namun pengangkatannya sudah menuai perlawanan dari Mary Tudor. Melemahnya kekuatan pendukungnya membuat ia pun harus melepas takhta.

Pada 19 Juli 1553, Lady Jane Grey beserta Dudley sang suami dan ayahnya, Henry Grey, dipenjarakan oleh Mary Tudor. Jane dikurung di Tower's Gentleman Gaoler, sedangkan suaminya di Menara Beauchamp.

Baca kisah Lady Jane Grey selengkapnya di sini, Beauties.

(raf/raf)
Loading ...