Apa yang terbayang di benakmu ketika sudah mencapai umur 80 tahun-an nanti? Apakah fase dimana kamu ingin beristirahat total dan menghabiskan hari demi hari untuk bersantai, atau malah ingin belajar hal baru lagi?
Semua itu kembali pada pilihan masing-masing. Salah satu contoh pilihan menjalani usia senja datang dari seorang nenek asal Negeri Sakura, Jepang yang kini berusia 87 tahun.
Dialah Masako Wakamiya yang menjadi representasi nyata dari istilah “long life learner”. Bagaimana tidak? Di usia yang tak lagi muda, ia memutuskan untuk belajar coding dan membuat aplikasi untuk para lansia agar tetap bisa beradaptasi dengan teknologi masa kini. Penasaran seperti apa kisahnya? Simak selengkapnya di bawah ini.
Bermula Saat Pensiun di Usia 58 Tahun
Masako wakamiya dan ibunya/youtube.com/@TEDx |
Perjalanan Masako Wakamiya menjadi seorang App Developer bermula saat ia pensiun di usia 58 tahun. Diketahui bahwa ia pensiun setelah bekerja selama 40 tahun di bidang perbankan. Dikutip dari laman Hitachi, awalnya Masako mengira bahwa dirinya akan dapat menikmati kehidupan yang santai pasca pensiun.
Nyatanya, ia harus mengabdikan diri pada orang terkasihnya yaitu sang ibu yang pada saat itu berusia 90 tahun. Tugas merawat sang ibu membuatnya banyak terkurung di dalam rumah sepanjang hari. Mobilitasnya di luar rumah sangat terbatas dan dia tidak memiliki kebebasan untuk itu.
Sempat Kesulitan Belajar Komputer
Melansir dari laman NIKKEI Asia, Masako Wakamiya merasakan hari-hari dimana ia tidak bisa keluar sama sekali. Namun, dengan komputer, ia merasa telah dibawa ke dunia yang lebih luas. Meski demikian, bukan berarti tidak ada tantangan yang dirasakannya selama mengoperasikan komputer tersebut. Masako Wakamiya sempat merasa kesulitan belajar cara menggunakan komputer.
Namun, semangat belajarnya yang tinggi membuat Masako Wakamiya perlahan-lahan menemukan cara menggunakan komputer dengan bertanya kepada orang-orang yang berpengalaman dalam menggunakan komputer.