5 Cara Menjaga Kesehatan Mental Setelah Putus Cinta
Life
Benarkah Ngomongin Hal Jelek tentang Mantan Bisa Bikin Kamu Cepat Move On? Ini Penjelasan Ahli!
Nurmalia Ratnasari | Beautynesia
Jumat, 03 Mar 2023 20:00 WIB
Ngomongin hal jelek tentang mantan, apakah sehat?/Foto: Pexels/Alena Darmel
Move on dari mantan memang bukan perkara mudah, terutama jika kita masih terikat dengan bayang-bayang dan kenangan manis yang pernah dilalui bersama. Namun tak jarang, karena sulit move on atau masih terbayang-bayang perasaan 'kesal', kita pun jadi sering membahas mantan hingga 'menjelek-jelekkan'.
Lalu, ngomongin hal jelek tentang mantan memangnya bisa menjadi solusi? Atau justru malah bikin jadi susah move on? Yuk, cari tahu jawabannya berikut ini!
Ngomongin Hal Jelek Tentang Mantan: Sehat Nggak, Sih?
Dilansir dari Bustle, Emily Simonian, seorang terapis perkawinan dan keluarga di Thriveworks Counseling, mengatakan membicarakan hal buruk tentang mantan (jika itu adalah perasaan yang sebenarnya), ternyata sehat untuk kesehatan mental, lho, Beauties!
Hal ini karena membicarakan apa yang kita rasakan dapat memberikan kita kesadaran, melepaskan ketegangan yang menumpuk, dan membantu meredakan emosi negatif. Kamu bisa menemukan teman yang suportif dan dapat dipercaya, atau mencari konselor untuk mencurahkan hati dengan merasa aman.
 Menuliskan luapan emosi pada selembar kertas dapat membantu menyalurkan perasaan negatif/foto: Pexels/Ketut Subiyanto |
Jika kamu tidak ingin menceritakannya pada seorang teman atau konselor, Maria Concha, seorang pelatih manifestasi dan pola pikir, mengatakan kamu bisa menuliskannya dalam sebuah kertas, lalu setelah selesai, nyalakan api (di tempat yang aman tentunya, ya!) dan bakar kertas luapan emosimu ke sana.
Kapan Membicarakan Tentang Mantan Menjadi Tidak Sehat?
Cara sehat dan cepat move on dari mantan/Foto: Pexels/Pixabay
Kapan Membicarakan Tentang Mantan Menjadi Tidak Sehat?
Tentu saja, semua hal ada batasannya. Jika kamu terus-menerus mengarahkan diri untuk merasakan dan mengenang ulang hal negatif tentang mantan, kamu mungkin telah melewati batas yang dimaksud.Â
“Saat energimu terfokus pada orang lain (apakah itu niat baik atau niat buruk, apa pun niatnya), fokus kamu ada pada orang lain, dan bukan pada dirimu sendiri, itulah batas dan tanda-tanda antara yang sehat dan tidak sehat," ujar Concha.
Untuk menyalurkan energi tersebut pada sesuatu yang lebih produktif, Concha merekomendasikan untuk kamu berolahraga atau melakukan rutinitas perawatan diri, agar pikiran kamu bisa kembali fokus dan beralih dari memikirkan mantan ke memikirkan diri kamu sendiri.
 Fokus pada hal negatif, memperburuk suasana hati dan mempersulit proses move on/foto: Pexels/Mikotor |
Kesimpulannya, curhat tentang mantan memang berguna dalam meredakan tumpukan emosi negatif yang dirasakan. Namun jika dilakukan terus-menerus, yaitu fokus pada hal negatif, maka hal ini bisa memperburuk suasana hati dan justru mempersulit proses untuk move on.
Batasi waktu curhat, cari dukungan emosional, dan fokus pada hal-hal positif dalam hidup untuk membantu proses healing kamu.
Semangat dan terus berusaha, dedikasikan ulang ruang dan waktu yang kamu miliki untuk hal bermanfaat lain, seperti keluarga, teman-teman, seseorang baru, dan tak lupa, tentu saja dirimu sendiri!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Pilihan Redaksi |
(naq/naq)
