Mendapatkan pasangan yang bisa membuat diri kita menjadi bahagia adalah suatu keberuntungan dalam hubungan berumah tangga. Namun, bagaimana jika di balik hubungan yang bahagia itu ternyata pasangan kita menyimpan satu rahasia besar yang tidak ingin diketahui oleh semua orang termasuk pasangannya sendiri seperti perselingkuhan? Tentu hal ini akan sangat menyakitkan.
Perselingkuhan sering kali dikaitkan dengan ketidakbahagiaan dalam hubungan. Namun, benarkah pasangan yang hubungannya bahagia juga bisa mengalami kasus perselingkuhan? Menurut beberapa sumber, para ahli mengungkapkan bahwa perselingkuhan juga bisa terjadi pada pasangan yang terlihat bahagia atau bersikeras bahwa hubungan mereka bahagia dan memiliki komunikasi yang baik.
Benarkah perselingkuhan sering terjadi pada pasangan yang hubungannya bahagia?/Foto: Freepik/@tirachardz |
Lebih lanjut, melansir dari Elevate Counseling, dalam sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa sekitar sepertiga orang pernah berselingkuh dari pasangannya, baik secara emosional, fisik, atau keduanya. Selain itu, sekitar separuh orang yang pernah menjalin hubungan monogami melaporkan pernah diselingkuhi. Inilah mengapa pernikahan yang baik sekali pun belum tentu menjamin terhadap perselingkuhan.
Ada beberapa faktor yang membuat pasangan berselingkuh. Dalam hubungan heteroseksual, pria cenderung lebih mudah berselingkuh dibandingkan perempuan. Hal ini karena mereka cenderung suka mencari kepuasan seks dan perhatian. Sedangkan, jika dalam hal ini, perempuan yang lebih dahulu berselingkuh, sering kali hal tersebut disebabkan oleh upaya untuk membangun keintiman emosional.
Lantas, apa yang membuat seorang pasangan berselingkuh meskipun dalam hubungan yang bahagia? Merangkum dari beberapa sumber, berikut faktor-faktor yang membuat pasangan berselingkuh meskipun memiliki hubungan yang bahagia. Yuk, simak!