Biar Nggak Kecewa, Ini 3 Cara Ampuh Menghindari 'Tourist Trap'
Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Kamis, 10 Apr 2025 18:15 WIB
Biar Nggak Kecewa, Ini 3 Cara Ampuh Menghindari Tourist Trap/Foto: Freepik.com/jcomp
Pernah merasa kecewa setelah mengunjungi tempat yang sudah kamu tunggu-tunggu, hanya untuk menemukan keramaian dan harga-harga yang melambung tinggi? Ini dia yang disebut sebagai tourist trap alias jebakan wisatawan.
Banyak tempat wisata populer yang menawarkan pengalaman yang tidak sesuai dengan harapan dan bisa jadi malah membuatmu makin boncos. Nah, supaya perjalananmu tetap seru dan hemat, yuk, simak beberapa tips traveling cerdas tentang cara menghindari tourist trap yang dilansir dari Global Travelers berikut!
Melakukan Riset Terlebih Dahulu
 Ilustrasi/Foto: Freepik/mdjaff |
Sebelum berangkat liburan, ada baiknya kalau kamu melakukan riset yang lebih mendalam daripada sekadar membaca buku panduan wisata biasa. Coba cari blog lokal, forum perjalanan, atau tips dari orang-orang yang tinggal di tempat itu untuk menemukan destinasi tersembunyi yang jarang diketahui wisatawan. Biasanya, tempat-tempat yang sering dipromosikan lewat iklan besar atau yang ada di buku panduan wisata cenderung dipadati turis dan mungkin tidak memberi pengalaman yang autentik.
Selain itu, kamu juga harus memeriksa ulasan dari penduduk lokal atau ekspatriat. Mereka sering memberikan pendapat yang lebih jujur tentang tempat-tempat yang sebenarnya populer di kalangan penduduk setempat.
Dengan tips traveling cerdas ini, kamu bisa menghindari tempat yang sekadar ramai karena promosi dan lebih memilih lokasi yang lebih tenang, tetapi tetap seru untuk dikunjungi. Banyak sekali spot keren yang tidak banyak diketahui orang yang justru bisa memberikan pengalaman yang lebih berkesan.
Mencoba Tempat Makan Tujuan Warga Lokal
Ilustrasi/Foto: Freepik
Untuk merasakan kuliner yang benar-benar original, hindari restoran yang lebih menargetkan turis dan cobalah tempat makan yang biasanya dikunjungi oleh penduduk lokal. Jangan tergoda dengan food court yang ada di dekat tempat wisata yang juga biasanya mematok harga yang lebih tinggi karena ditujukan untuk turis.
Restoran yang tidak menyediakan menu wisatawan, yaitu menu yang disesuaikan dengan lidah wisatawan, bukan warga lokal, sering kali menyajikan masakan lokal dengan harga yang lebih terjangkau. Selain itu, pasar tradisional dan gerai makanan kaki lima bisa menjadi alternatif lainnya untuk dikunjungi.
Gunakan Transportasi Umum dan Jalan Kaki Jika Memungkinkan
Ilustrasi/Foto: Freepik/boryanam
Untuk merasakan suasana lokal yang lebih asli saat berada di kota destinasi dengan tempat wisata populer, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Cobalah menghindari bus wisata dan taksi karena berjalan kaki atau menggunakan transportasi umum memberikan pengalaman yang lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari penduduk setempat. Bahkan dengan berjalan kaki, kamu bisa merasakan lebih banyak pengalaman yang mungkin terlewatkan jika hanya menaiki kendaraan.
Selain itu, mengikuti rute komuter harian juga bisa memberikan gambaran lebih dalam tentang ritme kehidupan di kota tersebut. Kamu akan melihat bagaimana warga lokal beraktivitas sambil menikmati pemandangan sekitar yang biasanya tidak tampak oleh para wisatawan.
Kamu juga bisa mengikuti tur jalan kaki yang dipandu oleh penduduk lokal. Mereka biasanya memiliki informasi tentang tempat-tempat tersembunyi yang tidak tercantum dalam panduan wisata sehingga memberikan kamu pengalaman yang lebih personal dan unik.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(naq/naq)
