Beauties, tahukah kamu? Ternyata di Indonesia, ada banyak pustakawan perempuan yang berhasil mencuri perhatian dengan prestasi luar biasa yang mereka raih. Mereka adalah sosok-sosok yang menginspirasi dan patut kita acungi jempol.
Yuk, simak deretan pustakawan perempuan Indonesia yang berhasil meraih penghargaan berikut ini!
1. Novy Diana Fauzie, S.S, M.A
Potret novy sebagai juara/ Foto: Facebook.com/ Novy Diana Fauzie |
Novy Diana Fauzie, S.S., M.A., telah membuktikan bahwa pustakawan juga bisa menjadi sosok inspiratif dan berprestasi di era modern ini. Dengan jabatannya sebagai Kepala Perpustakaan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Novy berhasil meraih juara 1 dalam "Pemilihan Pustakawan Berprestasi Terbaik Tingkat Nasional Tahun 2023" yang diadakan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Sungguh prestasi yang membanggakan!
Tidak hanya itu, ia memperoleh gelar Master of Arts (M.A.) dalam Manajemen Informasi dan Perpustakaan dari Universitas Gajah Mada (UGM). Menariknya lagi, tidak hanya fokus pada jabatannya sebagai Kepala Perpustakaan, Novy juga pernah menjabat sebagai Pengurus Pusat Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) pada periode 2020-2023. Hal ini menunjukkan keterlibatannya dalam meningkatkan kualitas perpustakaan di perguruan tinggi di Indonesia.
2. Ir. Juznia Andriani, M.Hum
Potret juznia melakukan presentasi/ Foto: Youtube.com/ Pembinaan Pustakawan |
Siapa yang bilang dunia perpustakaan monoton dan kaku? Ir. Juznia Andriani, M. Hum, membuktikan bahwa pustakawan bisa menjadi sosok inspiratif.
Saat, ini ia menjabat sebagai Pustakawan di PUSTAKA Kementerian Pertanian, Juznia telah mengukir prestasi gemilang. Beliau meraih juara 2 dalam "Pemilihan Pustakawan Berprestasi Terbaik Tingkat Nasional Tahun 2023" yang digelar oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
Ini bukanlah pencapaian pertamanya, karena pada tahun 2015, Juznia juga berhasil meraih juara 2 sebagai Pustakawan Berprestasi Tingkat Provinsi Jawa Barat. Mengagumkan, bukan?
Belum puas dengan itu, Juznia juga memiliki pendidikan S2 yang tidak kalah hebatnya. Ia memperoleh gelar S2 di Universitas Indonesia (UI), menunjukkan komitmennya dalam pengembangan ilmu dan keterampilan di bidang perpustakaan.
Selain kesibukannya sebagai pustakawan, Juznia juga terlibat sebagai pengurus di Pusat Forum Perpustakaan Khusus Indonesia, menunjukkan keterlibatannya dalam memajukan perpustakaan khusus di Indonesia.