Bukan Cantik dan Kaya Raya, 4 Hal Ini Termasuk Privilege yang Dimiliki tapi Sering Tak Disadari!

Kata privilege atau privilese pasti sering Beauties lihat di media sosial. Apalagi makin banyak meme yang menyindir para motivator yang dianggap tidak benar-benar berjuang dari nol karena berasal dari ekonomi keluarga yang berlimpah.

Kebanyakan orang mengaitkan privilege dengan fisik yang cantik-tampan atau jadi anak orang kaya. Asumsi ini bikin orang jadi sering menganggap kesuksesan datang jika kita punya salah satu dari kedua privilege tadi.

Padahal, persepsi privilege sudah meluas dan tak hanya dua itu saja. Menurut Cambridge Dictionary, privilege artinya kesempatan untuk melakukan sesuatu yang istimewa atau menyenangkan.

Perlu Beauties sadari, kita pun punya salah satu dari kesempatan itu. Apa saja?

1. Orangtua Suportif

Punya Orangtua Suportif Itu Salah Satu Privilege/Foto : pexels.com/Gustavo Fring

Zaman makin berkembang, orangtua dituntut untuk mengikuti perkembangan media dan informasi soal parenting. Tujuannya tentu agar dapat memahami dan mendukung si anak.

Kalau Beauties punya orangtua yang demikian, itu adalah privilege kamu. Punya orangtua yang suportif terhadap kegiatan positif dan cita-cita kita bisa jadi “bensin” pembakar semangat kita.

Tak semua orang punya orangtua yang suportif. Masih ada teman-teman kita yang “terkurung” oleh pemikiran oran tua mereka yang masih sempit, bahkan sekalipun anak orang kaya. Jadi, berterimakasihlah pada orangtua yang suportif memahami pikiran dan perasaanmu.

2. Mengecap Pendidikan

Tak Semua Orang Punya Privilege Mengecap Pendidikan/Foto : pexels.com/Arif Syuhada

Privilege bukan hanya tentang berkuliah di luar negeri atau di universitas mahal. Kalau kamu bisa menamatkan bangku sekolah dan mungkin bahkan sampai bangku kuliah, itu artinya kamu sudah punya privilege.

Pendidikan bantu kita memperluas wawasan dan pemikiran untuk menghadapi tantangan kerja. Tak semua orang punya privilege pendidikan. Masih banyak teman-teman seusia kita yang bahkan mungkin tidak bisa baca, tulis, dan hitung karena pendidikan belum sampai ke daerahnya.

Syukuri privilege kamu sesederhana mendengarkan guru/dosen dengan serius ya Beauties!

3. Punya Sahabat dan Koneksi

Jaga Persahabatanmu dan Kembangkan Koneksimu/Foto : pexels.com/Holafabiola

Kalau kamu punya sahabat yang suportif dan bisa diajak susah dan senang, itu juga sebuah privilege. Keberadaan sahabat membuat kita merasa berharga dan diinginkan, bisa jadi partner in crime kita juga.

Punya koneksi bukan berarti teman-teman kamu harus dari kalangan sultan atau artis. Kalau Beauties orangnya mudah bergaul dan itu bikin kamu punya banyak teman dan koneksi yang siap membantu dan mendukung kamu, that’s your privilege.

Apalagi kalau kamu lagi buka usaha seperti online shop, pasti teman-teman kamu adalah “target” prioritas kamu. Jadinya kamu tidak benar-benar nol untuk menggaet konsumen.

4. Feel Warm and Safe

Bisa Rebahan Di Rumah Yang Nyaman Jadi Keistimewaan Untuk Sebagain Orang/Foto : pexels.com/cottonbro

Tahukah kamu kalau tak semua orang punya tempat aman untuk berbaring? Realitanya, pulang ke rumah dengan rasa aman dan nyaman bukan sesuatu yang bisa dimiliki setiap orang.

Perasaan aman dan nyaman kamu itu bisa jadi keistimewaan buat sebagian orang. Rumah dan lingkungan yang nyaman bikin kita merasa lega karena punya tempat pulang saat capek atau nggak mood dan nggak pengin kemana-mana.

Jadi, ya, feel warm and safe, bisa rebahan kalau lagi capek, bisa tinggal mie instan kalau lapar, dan tinggal masuk selimut kalau kedinginan adalah sebuah privilege.

Apakah Privilege Buruk?

Privilege Hanyalah Trigger, Kerja Keras Tetap Jadi Kunci/Foto : pinterest.com/@yourwallsareboring

Baik buruknya privilege tergantung dari penggunaannya. Kalau karena privilege, kamu jadi tidak menghargai kerja keras, meremehkan orang lain, dan berbuat sesuatu yang merugikan orang lain, jelas hal ini termasuk buruk.

Tak dapat dipungkiri, privilege memudahkan kita untuk meraih impian kita. Tapi, privilege tetap bukan bahan bakar utama. Bisa dengan mudah mendapatkan yang kita mau karena privilege tanpa kerja keras, kesuksesan kita akan bersifat sementara.

Tak hanya itu, kita pun menjadi orang yang mudah menyerah saat ketemu situasi yang tidak enak untuk kita. Bisa dibilang privilege adalah pemancing kesuksesan, kerja keras membuatnya bertahan.

Kerja keras dan sikap pantang menyerah tetap menjadi kunci terpenting untuk mewujudkan mimpi kamu. So, manfaatkan privilege yang ada di kamu dengan baik ya Beauties.

_______________

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!