Ketika seseorang ingin memenangkan hatimu, pasti ia akan melakukan yang terbaik untuk menunjukkan sisi baiknya kepadamu. Perempuan mana yang tidak akan jatuh cinta dengan pria yang memiliki pekerjaan stabil, matang secara emosional, dan siap menikah, bukan?
Ketika kita remaja, mungkin banyak dari kita yang berpikir bahwa pria dibilang dewasa jika telah memasuki usia 25 tahun ke atas, namun kenyataannya kedewasaan itu nggak hanya dilihat dari usia saja lho, Beauties. Ada pria berusia 30 tahun-an tetapi tidak bisa mengontrol emosinya. Nah, yang kayak gini nih, Beauties bikin kita para perempuan jadi ragu kan buat dekat dengan pria?
Lalu, gimana nih caranya biar kita tahu kalau pria itu sudah dewasa atau belum? Berikut tanda bahwa pria sudah dewasa secara emosional dan siap ke jenjang pernikahan. Simak!
1. Dia Tidak Malu dan Takut untuk Menunjukkan Perasaannya
Dia Tidak Malu dan Takut untuk Menunjukkan Perasaannya / foto : pexels.com/OleksandrPidvalnyi |
Tanda pertama yang bisa kamu ketahui kalau pria sudah dewasa secara emosional adalah ia tidak malu dan takut untuk menunjukkan perasaannya baik itu sedih ataupun senang. Melansir dari Marriage.com, pria dewasa akan berusaha terbuka kepadamu dan menjelaskan mengapa ia memiliki perasaan tersebut. Dengan menunjukkan perasaannya, ia ingin kamu bisa memahami yang terjadi dan melakukan sesuatu untuk membantunya cheer up!
Memang benar, pria dewasa secara emosional lebih baik membicarakan sesuatu dengan percaya diri daripada harus drama dan memilih diam untuk tidak membicarakan perasaannya. Dengan begitu, pria juga sudah mantap untuk ke jenjang pernikahan.
2. Menghormati dan Menghargai Adanya Perbedaan
Menghormati dan Menghargai Adanya Perbedaan / foto : pexels.om/TimMossholder |
Tanda kedua adalah menghormati dan menghargai adanya perbedaan. Ini adalah salah satu tanda terbesar bahwa pria sudah dewasa secara emosional. Jika memang benar ia sudah dewasa, pria tersebut akan menyadari pentingnya menghormati manusia dengan berbagai kemampuan, etnis, dan usia.
Jika ada pria yang mendekatimu tetapi ia tidak menunjukkan bahwa ia menghormati perilaku, gaya, latar belakang, dan preferensi yang berbeda, maka ada baiknya untuk menjauh atau menghindar darinya. Jika ia tidak bisa menghargai adanya perbedaan, lalu bagaimana jika denganmu? Apakah ia juga akan tetap menghargaimu?