Di era modern, melek finansial sudah jadi kemampuan penting yang wajib dimiliki setiap orang. Literasi keuangan akan membantu masyarakat untuk hadapi tantangan finansial di masa mendatang, Beauties. Dengan berbekal ilmu keuangan tersebut, masyarakat juga dapat menghindari berbagai praktik kecurangan atau penipuan yang marak terjadi.
Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025 memperlihatkan adanya kenaikan indeks literasi keuangan mencapai 66,46% dan indeks inklusi keuangan 80,51%. Angka yang diumumkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pusat Statistik (BPS) tersebut lebih tinggi dibandingkan SNLIK 2024 yang mana indeks literasi keuangan ada di level 65,43% dan indeks inklusi keuangan 75,02%.
Berlandaskan data tersebut, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) berupaya mewujudkan masyarakat Indonesia yang memiliki indeks literasi keuangan yang tinggi (well literate) sesuai dengan visinya melalui LPS Financial Festival Festival pada 6-7 Agustus di Dyandra Convention Center Surabaya, Jl. Basuki Rahmat No.93-105, Embong Kaliasin, Kec. Genteng, Surabaya, Jawa Timur. Dengan begitu, masyarakat dapat memanfaatkan produk serta layanan jasa keuangan secara bijak dan optimal.