Beauties, pada usia berapa kamu merencanakan pensiun? Berdasarkan survey yang dilakukan Gallup, rata-rata usia pensiun adalah 61 tahun, naik dari usia 57 pada survey tahun 1991. Tetapi sebenarnya usia tidak selalu menentukan kapan kamu akan pensiun, semua kembali kepada kesiapanmu untuk melakukan pensiun.
Ketika memutuskan pensiun di usia yang masih muda, kamu bisa mendapatkan peluang lain untuk melakukan hal yang kamu sukai. Dilansir dari Indeed, ini daftar hal yang wajib kamu tahu sebelum merencanakan pensiun di usia muda. Simak selengkapnya di bawah ini ya, Beauties!
1. Membuat Daftar Aset yang Dimiliki
Membuat Daftar Aset yang Dimiliki/Foto: pexels.com/Karolina Grabowska |
Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah membuat daftar dan mengevaluasi asset yang kamu miliki. Tuliskan setiap aliran pendapatan, hutang, asuransi, atau investasi yang kamu lakukan.
Kamu juga bisa menuliskan kendaraan, properti, atau harta benda lain yang kamu miliki. Daftar ini akan membantumu untuk mengevaluasi situasi keuanganmu sehingga kamu bisa membuat rencana pensiun yang tepat.
2. Membangun Dana Darurat
Membangun dana darurat/Foto: pexels.com/Dom JJ |
Ketika sudah bekerja, penting untuk mempunyai dana darurat terlepas dari usiamu. Banyak pendapat tentang jumlah dana darurat yang dimiliki, tapi kamu bisa mulai membangun dana darurat sebanyak tiga bulan dari pengeluaranmu.
Saat sudah pensiun, dana darurat penting untuk dimiliki sebagai cadangan contohnya ketika pencairan asuransimu tertunda. Setidaknya kamu bisa membayar keperluanmu dulu dengan dana darurat yang sudah dimiliki.
3. Membayar Hutang
Membayar hutang/Foto: pexels.com/Yan Krukov |
Pada masa pensiun sebaiknya kamu sudah terbebas dari semua hutang. Saat mulai merencanakan pensiun, kamu bisa mulai membayar hutang dengan jumlah terkecil atau hutang dengan bunga tertinggi yang kamu miliki.
Sehingga ketika ingin benar-benar pensiun, kamu hanya perlu mengeluarkan uang untuk kebutuhan sehari-hari saja, tidak untuk membayar hutang.