Perempuan percaya diri memiliki aura dan kharisma yang tak terbantahkan. Jika berada dalam suatu acara, mereka akan terlihat menonjol dan menarik banyak perhatian. Rasa percaya diri ini tidak mereka dapatkan begitu saja, tapi dilatih dengan membangun kebiasaan-kebiasaan tertentu sehingga kepercayaan dirinya bisa dirasakan dan bahkan memengaruhi orang lain.
Apa saja kebiasaan perempuan dengan rasa percaya diri tinggi ini? Berikut adalah ulasan tentang 8 kebiasaan yang bisa Beauties catat dan terapkan agar menjadi pribadi kuat yang lebih yakin terhadap diri sendiri!
1. Memprioritaskan Diri Sendiri
Ilustrasi merawat diri dengan berolahraga/Foto: Pixabay/roxanawilliams1920 |
Dikutip dari City Magazine, perempuan yang percaya diri memahami pentingnya merawat diri. Hal ini merupakan kunci dari kesejahteraan dirinya. Merawat diri bukan karena egois, melainkan karena kebutuhan agar mereka bisa memiliki kualitas hidup yang baik.
Karena itu, mereka kerap mengambil waktu untuk melakukan hal-hal yang mereka sukai. Mereka juga berusaha untuk menjaga kesehatan fisik maupun mentalnya dengan rutin berolahraga, makan makanan sehat, dan melakukan meditasi.
2. Menerima Kekurangan
Ilustrasi perempuan yang melihat kekurangan sebagai kelebihan/Foto: Pexels/RODNAE Productions |
Perempuan percaya diri juga tahu betul bahwa tidak ada manusia yang sempurna, termasuk dirinya. Mereka tidak malu akan kekurangan yang mereka miliki, malah kekurangan itulah yang membuat mereka jadi sosok yang unik.
3. Mencoba Hal Baru
Selanjutnya kebiasaan perempuan dengan rasa percaya diri tinggi adalah tidak takut untuk mengambil risiko. Mereka tidak takut mencoba hal-hal baru dan memahami bahwa kegagalan merupakan bagian dari proses belajar. Mereka tahu betul bahwa untuk mencapai kesuksesan mereka akan menghadapi beragam rintangan dan kegagalan. Namun tentu saja hal tersebut tidak akan menghentikan perjuangan mereka.
4. Menetapkan Batasan dengan Berkata "Tidak"
Ilustrasi berkata "tidak"/Foto: Pexels/Monstera |
Berkata "tidak" menunjukkan bahwa seseorang memiliki kendali atas hidupnya. Berani berkata "tidak" dapat menjadi kekuatan dan fondasi untuk membangun hubungan yang baik. Karena dengan penolakan seperti ini, berarti mereka menegaskan adanya batasan.
Secara tidak langsung, dengan menetapkan batasan juga merupakan tanda untuk orang lain agar tidak bertindak semaunya. Perempuan dengan visi yang jelas tidak akan takut untuk menolak permintaan yang tidak sesuai dengan prioritasnya. Mereka akan lebih memilih untuk fokus pada hal-hal yang benar-benar penting bagi mereka.