Cocok untuk Healing Saat Weekend, Ini 10 Drakor Paling Seru Tentang Kehidupan di Desa

1. Chocolate (2019)

Chocolate/ Foto: IMDb

Chocolate mengisahkan cerita cinta yang sudah berlangsung puluhan tahun antara Lee Kang dan Moon Cha-young. Pertemuan pertama pasangan ini terjadi ketika Lee Kang besar di pinggiran pantai di kota kecil Wando, bermimpi untuk menjadi seorang koki.

Saat itu, dia memasak makanan untuk Moon Cha-young ketika mereka masih anak-anak, meninggalkan kesan mendalam dan menginspirasi Moon Cha-young untuk menjadi seorang koki.

Namun, Lee Kang menjadi seorang ahli bedah saraf, dan kehidupan mempertemukan mereka kembali puluhan tahun kemudian, bekerja di ruang perawatan paliatif sebuah rumah sakit.

Chocolate begitu memukau secara visual, dengan pengaturan pantai yang estetis dan pengambilan gambar indah dari hidangan Korea Selatan. Drakor ini mengaduk-aduk emosi penonton saat karakter-karakternya menemukan kebahagiaan dan penyembuhan di tengah trauma dan kematian yang terus-menerus.

2. Forest (2020)

Forest/ Foto: viki.com

Drama Korea berjudul Forest ini mengambil setting yang bernuansa pedesaan dan mengikuti kisah Kang San Hyeok, seorang anggota tim penyelamat khusus 119 yang tampan dan cerdas. Meskipun begitu, dia mengalami kehilangan ingatan terkait masa kecilnya yang misterius.

Kehidupannya berubah ketika Kang San Hyeok bertemu dengan Jung Young Jae, seorang residen bedah yang tinggal di hutan terpencil. Bersama-sama, mereka mulai mengungkap rahasia-rahasia yang tersembunyi di balik masa lalu mereka sendiri serta misteri yang mengelilingi hutan tersebut.

Drama Forest menawarkan kombinasi cerita yang penuh intrik dengan suasana alam pedesaan yang memukau. Penonton diajak untuk menyelami petualangan Kang San Hyeok dan Jung Young Jae dalam menghadapi tantangan dan memecahkan teka-teki yang ada di sekitar mereka.

Dengan plot yang menggugah rasa penasaran serta dinamika hubungan antar karakter yang dalam, drama ini menjadi pilihan menarik bagi pecinta cerita yang menggabungkan elemen misteri dan kehidupan pedesaan.

3. My Liberation Notes (2022)

My Liberation Notes/ Foto: JTBC

Drama Korea My Liberation Notes mengisahkan tentang kehidupan tiga bersaudara yang tinggal di desa Sanpo. Anak sulung memiliki sifat temperamental dan sering terlibat pertengkaran dengan orang tua mereka.

Sementara anak kedua merasa jenuh dengan kehidupannya yang terasa tanpa arah dan bermimpi untuk bisa bebas dari keterbatasan yang ada di rumah. Di sisi lain, anak bungsu selalu merasa kesepian dalam kehidupannya yang dianggapnya monoton dan membosankan.

My Liberation Notes menawarkan cerita yang menyentuh bagi mereka yang sedang merasa hampa, sedih, dan lelah dengan rutinitas hidup mereka. Dengan fokus pada dinamika hubungan keluarga dan perjuangan setiap karakter dalam menemukan arti hidup mereka, My Liberation Notes menjadi pilihan yang tepat untuk mereka yang mencari cerita yang menginspirasi dan menyentuh hati, sambil menampilkan keindahan serta tantangan hidup di pedesaan.

4. When the Camellia Blooms (2019)

When the Camellia Blooms/ Foto: KBS

When the Camellia Blooms adalah salah satu drama Korea yang menawarkan nuansa pedesaan yang menarik. Drakor ini mengisahkan tentang perjuangan seorang ibu tunggal bernama Oh Dong Baek (diperankan oleh Gong Hyo Jin) yang pindah ke Desa Ongsan untuk memulai hidup baru bersama anaknya.

Kehidupan Oh Dong Baek mengalami banyak perubahan ketika ia membuka sebuah kafe yang menjadi pusat perhatian di desa, tidak hanya karena kafe tersebut ramai dikunjungi, tetapi juga karena kecantikannya yang memikat banyak orang.

Di tengah popularitasnya, Oh Dong Baek juga harus menghadapi gosip dan cibiran dari para kompetitor di desa yang tidak senang dengan kehadirannya.

When The Camellia Blooms tidak hanya menghadirkan cerita tentang perjuangan seorang ibu dalam menghadapi stigma dan tantangan kehidupan pedesaan, tetapi juga mengeksplorasi tema-tema seperti cinta, persahabatan, dan keberanian untuk menghadapi prasangka dari masyarakat.

Drama ini menawarkan nuansa yang hangat dan menyentuh, serta menggambarkan dinamika hubungan antar karakter yang kompleks dalam setting yang indah di pedesaan Korea.

5. Modern Farmer (2014)

Modern Farmer/ Foto: asianwiki.com

Drama Korea Modern Farmer mengisahkan kisah komedi yang menghibur tentang kehidupan di desa setelah Lee Min Ki (Lee Hong Gi) mendapati dirinya harus mengelola tanah warisan keluarganya untuk menanam sawi.

Cerita ini mengikuti petualangan Lee Min Ki dan teman-temannya yang tidak memiliki pengalaman dalam pertanian, namun dengan berbagai trik licik, mereka berhasil membujuk teman-temannya untuk turut serta dalam usaha tersebut.

Selain menghadirkan komedi yang segar, 'Modern Farmer' juga memperlihatkan keindahan alam pedesaan yang menenangkan dan memanjakan mata penonton.

Setiap episode mengungkapkan tantangan-tantangan unik yang dihadapi karakter-karakternya dalam mengelola kebun sawi, serta interaksi mereka yang penuh humor dan kekonyolan.

Dengan total 20 episode, drama ini menjadi pilihan yang cocok untuk mereka yang mencari hiburan ringan namun menghibur. Modern Farmer tidak hanya menyuguhkan cerita tentang persahabatan dan perjuangan mengelola pertanian, tetapi juga menghadirkan pesan tentang kerja keras dan kebersamaan dalam menghadapi berbagai masalah hidup.

Penonton dapat menikmati cerita ini sambil menikmati panorama indah desa Korea yang menjadi latar belakangnya.

6. Once Upon a Small Town (2022)

Once Upon a Small Town/ Foto: hancinema.net

Dalam drama Once Upon a Small Town, seorang dokter hewan dari Seoul, Han Ji-yul, dibuat tertipu oleh kakeknya dan dipaksa untuk pindah ke Desa Huidong untuk mengambil alih klinik hewan miliknya.

Di sana, ia bertemu dengan Ahn Ja-young, seorang calon polisi yang tumbuh besar di Desa Huidong dan selalu siap membantu warga desa yang membutuhkan. Ahn Ja-young sedang bersiap untuk mengikuti ujian menjadi seorang polisi.

Dirinya membantu Han Ji-yul mengatasi berbagai kesulitan dalam hidup di desa pedesaan, yang akhirnya menimbulkan perasaan romantis di antara mereka. Kehidupan pedesaan yang segar di Desa Huidong memberikan kenyamanan dan nostalgia kepada penonton untuk memori kampung halaman mereka.

Once Upon a Small Town juga menampilkan latar belakang alam yang indah, bersih, dan bebas polusi yang memukau. Selain itu, ada para ahjumma yang suka ikut campur, hangat dan peduli meskipun kadang melewati batas.

Dengan kombinasi ini, drama ini tidak hanya menghibur tetapi juga memperlihatkan dinamika kehidupan di pedesaan Korea, sambil menyoroti hubungan antar karakter dan nilai-nilai kehangatan serta gotong royong di komunitas desa.

7. When the Weather Is Fine (2022)

When the Weather Is Fine/ Foto: JTBC

Dalam When the Weather Is Fine, pemain cello Hye-won memutuskan untuk meninggalkan kehidupannya di Seoul dan kembali ke kampung halamannya di Desa Bukhyeon untuk memulai hidup baru.

Di sana, dia bertemu dengan pemilik toko buku, Eun-seob. Eun-seob berbeda dari orang-orang yang dikenal Hye-won di kota karena dia menjalani hidup dengan lebih lambat, dan interaksi mereka secara perlahan mengubah pemahaman Hye-won tentang kehidupan dan cinta.

When the Weather Is Fine mengikuti kisah cinta mereka sambil saling membantu dalam proses penyembuhan dan pengampunan. Penonton akan merasakan ketenangan yang menyejukkan dari desa pedesaan Korea Selatan dengan rumah-rumah yang tersebar, penduduk yang hangat hati, dan jalur-jalur alam yang memukau.

Romansa yang berkembang perlahan memberikan penonton kesempatan untuk mengapresiasi keindahan Desa Bukhyeon. Dengan latar belakang yang memikat ini, When the Weather Is Fine tidak hanya menawarkan cerita cinta yang mengharukan, tetapi juga menghadirkan gambaran tentang kehidupan di pedesaan yang tenang dan penuh kedamaian.

8. The Good Bad Mother (2023)

The Good Bad Mother/ Foto: JTBC

Drama The Good Bad Mother mengambil setting di desa Jou-ri Doldam, tempat Jin Young-soon dipaksa pindah setelah kematian misterius suaminya akibat perselisihan terkait kebakaran di peternakan babi mereka.

Jin Young-soon membesarkan putranya, Choi Kang-ho, sendirian, dan keadaan seputar kematian suaminya membuatnya menjadi seorang ibu yang ketat, sehingga memperketat hubungan ibu-anak mereka.

Choi Kang-ho tumbuh dewasa dan menjadi seorang pengacara yang tegas dan tidak mengakui ibunya, sampai suatu kecelakaan yang mengakibatkan kerusakan otak membuatnya kembali ke kampung halamannya.

Perdebatan antara para ahjumma dan ahjussi yang suka berbangga tentang anak-anak mereka atau mengkritik orang lain membuat suasana desa Jou-ri Doldam terasa seperti desa kehidupan nyata yang khas.

Drama ini membangkitkan perasaan takut akan kunjungan ke kampung halaman, sambil mengingatkan pentingnya menjaga hubungan dengan orang tua. Desa ini dikelilingi oleh dinding batu yang indah, menciptakan ketenangan yang mendamaikan dari pedesaan Korea Selatan.

Dengan latar belakang yang kaya akan nuansa lokal dan kehidupan masyarakatnya, The Good Bad Mother tidak hanya menyajikan cerita dramatis yang mengharukan, tetapi juga menggambarkan kehidupan di pedesaan dengan keaslian dan kehangatan yang mengundang penonton untuk merenungkan hubungan keluarga dan nilai-nilai tradisional.

9. Racket Boys (2021)

Racket Boys/ Foto: asianwiki.com

Racket Boys mengikuti perjalanan tim bulu tangkis putra dari Sekolah Menengah Haenan Seo setelah Yoon Hae-kang yang muda dan bersemangat bergabung dengan tim.

Yoon Hae-kang, ayahnya, dan adik perempuannya pindah ke Desa Ttangkkeut di Kabupaten Haenam ketika ayahnya mendapatkan pekerjaan sebagai pelatih tim putra tersebut.

Meskipun Hae-kang menentang pindah tersebut dan awalnya enggan bergabung dengan klub bulu tangkis, akhirnya ia menemukan persahabatan di antara anggota tim.

Pindah ke desa tersebut juga menyatukan kembali keluarganya dengan ibunya, yang menjadi pelatih tim bulu tangkis putri di Haenam.

Racket Boys adalah drama yang berhubungan dengan olahraga, yang menampilkan pemandangan pedesaan yang menakjubkan dari Desa Ttangkkeut. Keberadaan petani, penggunaan herbal untuk tujuan pengobatan, dan jadwal bus yang terjadwal melengkapi pengaturan pedesaan dalam drama ini.

10. Hometown Cha-Cha-Cha (2022)

Hometown Cha-Cha-Cha/ Foto: tvN

Hometown Cha-Cha-Cha adalah  drama Korea  yang menghadirkan suasana pesisir yang menawan.

Ceritanya berpusat di desa kecil yang indah di pesisir Korea Selatan, di mana karakter utama, Yoon Hye-jin (diperankan oleh Shin Min-a), seorang ahli hebat dalam bidang kedokteran gigi dari kota besar, memutuskan untuk pindah ke desa itu untuk memulai hidup baru.

Desa pesisir ini tidak hanya memperlihatkan keindahan alamnya yang memukau, seperti pantai berpasir putih dan lautan biru yang tenang, tetapi juga kehidupan masyarakat yang hangat dan ramah.

Para penduduk desa, dengan karakter unik dan berwarna-warni, membentuk jalinan hubungan yang erat dan penuh kehangatan, menciptakan atmosfer yang menyenangkan dan menghibur bagi para penonton.

Dengan latar belakang pesisir yang memesona, Hometown Cha-Cha-Cha tidak hanya menghadirkan cerita romantis yang manis antara Yoon Hye-jin dan pemilik toko serba bisa bernama Hong Du-sik (oleh Kim Seon-ho), tetapi juga menggambarkan kehidupan sehari-hari yang santai dan harmonis di sebuah desa pesisir yang damai.

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!