Britney Spears angkat suara terkait kekerasan fisik yang dialaminya di Las Vegas oleh bodyguard pemain basket NBA, Victor Wembanyama. Spears yang saat itu ingin menyapa dan berfoto bersama Wembanyama justru ditampar oleh sang petugas keamanannya. Polisi setempat mengonfirmasi mereka tidak akan menuntut bodyguard terkait kejadian pada 5 Juli itu.
Namun melalui Instagram Story akun pribadinya, penyanyi usia 41 tahun menceritakan pengalaman buruknya tersebut pada Jumat (7/7). "Aku telah bekerja di industri ini selama bertahun-tahun dan pernah bersama orang-orang paling terkenal di dunia. Tidak pernah sekalipun dalam hidupku petugas keamanan memukul orang lain!!!" Spears mengawali curhatannya.
"Pengalaman traumatis bukan hal baru bagiku dan aku sudah sering mengalaminya. Aku tidak siap untuk apa yang terjadi padaku semalam". Meski pengalaman itu diakuinya cukup memalukan, ia tetap memilih buat bicara untuk mengingatkan siapapun agar memperlakukan orang lain dengan hormat.
Tidak hanya itu, Spears juga menambahkan meski mengalami kekerasan fisik tersebut, ia tetap mengidolakan sang atlet. "Bagaimanapun aku masih penggemar berat sang pemain NBA...petugas keamanannya memukulku bukan salahnya," ujar pelantun hit Baby One More Time.
Sementara itu, Victor Wembanyama mengaku tidak melihat kejadian tersebut dan tidak tahu bahwa orang yang mengalami hal tersebut adalah Britney Spears karena ia tetap berjalan, sebagaimana dijelaskan dalam laman E! News.
Bahkan ia merasa saat hal itu terjadi, seseorang menariknya dari belakang, bukan menepuknya. "That person grabbed me from behind. Not on my shoulder, she grabbed me from behind," ujar sang pebasket kepada Kens 5 News.