Cara hidup minimalis menjadi topik hangat yang sering dibahas oleh para anak muda, khususnya gen Z. Gaya hidup ini dinilai dapat membuat seseorang menjadi pribadi yang sederhana dan lebih bahagia. Sebenarnya, apa itu hidup minimalis?
Menurut Chase, hidup minimalis adalah gaya kehidupan saat seseorang memutuskan untuk hanya memiliki suatu hal atau barang yang mempunyai tujuan.
Orang dengan konsep hidup sederhana ini berusaha mengurangi pembelian barang yang tidak berguna atau cenderung fast fashion. Hal tersebut dilakukan agar dirinya menjadi lebih nyaman dengan memanfaatkan barang yang sudah dimiliki sebelumnya.
Lantas, bagaimana cara menerapkan konsep hidup minimalis? Berikut ini ada 5 cara cerdas untuk menerapkan hidup minimalis khusus gen Z. Yuk, simak!
1. Mengurangi Rasa ‘Sayang’ Pada Barang
Mengurangi rasa sayang pada barang untuk hidup minimalis/Foto: Unsplash/Georgie Cobbs |
Salah satu alasan mengapa orang sulit menerapkan cara hidup minimalis yakni, karena rasa sayang pada suatu barang. Contoh hal tersebut seperti boneka semasa kecil, baju bekas sekolah, atau barang lainnya yang mempunyai kenangan.
Padahal, barang-barang tersebut bisa jadi sudah rusak dan bahkan tidak terpakai lagi. Ketika ingin menjadi seorang minimalis, kamu perlu mengurangi rasa sayang itu agar hidup menjadi lebih nyaman.
Barang-barang bekas atau sudah terpakai bisa dibuang saja atau donasikan kepada orang lain yang lebih membutuhkan.
2. Membeli Buku Digital Daripada Fisik
Buku digital lebih terjangkau daripada fisik/Foto: Pexels/Perfecto Capucine |
Bagi penggemar buku, saat melihat rak yang terisi penuh dengan buku mungkin akan membuat hati merasa senang. Akan tetapi, tahukah kamu bahwa hal tersebut cukup bertentangan dengan cara hidup minimalis?
Hidup minimalis mempunyai konsep less is more yang dapat didefinisikan bahwa sedikit itu lebih baik. Dengan membeli buku digital daripada buku fisik, rak buku menjadi lebih tertata rapi dan kesan menumpuk pada rak dapat dihindari.
Tak hanya itu, biaya untuk membeli buku digital lebih terjangkau bila dibandingkan dengan buku fisik.
3. Gunakan Barang yang Dapat Dipakai Kembali
Salah satu cara hidup minimalis adalah menggunakan barang reusable/Foto: Pexels/Bach Hanzo |
Kunci utama selanjutnya dalam menerapkan cara hidup minimalis yaitu melalui penggunaan barang yang dapat dipakai kembali atau reusable.
Beberapa tahun terakhir semenjak pandemi, mulai bermunculan produk yang mengusung tema reusable sebagai kelebihannya. Siapa sangka, bahwa hal tersebut juga berpengaruh pada pilihan gaya hidup.
Sebagai contoh jika kamu ingin membeli kopi, lebih baik bawa sendiri botol minum dari rumah daripada menggunakan botol sekali pakai dari kafe. Selain termasuk dalam konsep minimalis, tindakan ini juga dapat mengurangi pencemaran lingkungan.