1. Kamu dan temanmu naksir orang yang sama
Beautynesian pernah naksir dengan orang yang sama dengan teman? Jika pernah, jelas ini akan menjadi masalah pertemanan yang serius. Biasanya, masalah ini bisa merusak hubungan pertemanan yang sudah lama dibangun. Oleh karena itu, sebaiknya kamu lebih terbuka kepada temanmu saat sedang menyukai seseorang. Apalagi jika orang tersebut berpotensi untuk ditaksir oleh teman dekatmu juga.
Awalnya pasti terasa aneh, saat tahu kamu dan sahabatmu naksir cowok yang sama. Mungkin juga kalian sempat diem-dieman. Tapi seiring berjalannnya waktu, kamu pasti bisa menyelesaikan dan menertawakan menertawakan masalah ini bersama. Untuk bisa atasi masalah pertemanan ini, butuh komunikasi yang baik dan mendalam antara kamu dengan temanmu dan juga kejujuran.
2. Munculnya perasaan dilupakan karena adanya teman baru
Setiap orang terus melanjutkan kehidupannya, di tahap ini kamu dan temanmu mungkin saja menemukan hal yang baru. Kesibukan baru, komunitas baru, dan pastinya teman baru. Adanya hal baru ini sering jadi masalah pertemanan, lho. Saat kamu memiliki kesibukan dan teman baru, waktu berkumpul dengan teman lama pasti akan terbagi dan tidak bisa sepenuhnya diberikan untuk teman lamamu lagi. Seringkali karena hal ini, Beautynesian jadi dianggap lupa dengan teman lama.
Untuk bisa atasi masalah pertemanan ini, Beautynesian perlu membagi waktu dengan adil. Kamu juga bisa mengenalkan teman baru kepada teman lamamu. Libatkan teman-temanmu saat kamu mengalami kesulitan maupun saat dalam masa menyenangkan. Jangan berat sebelah, lebih condong ke teman baru atau lama tentu tidak akan berdampak baik. Akan lebih baik, jika semuanya diseimbangkan sesuai dengan porsinya masing-masing.
3. Teman jadi lebih sukses, bikin kamu minder
Kadang wajar lho, saat melihat teman sukses, kamu justru jadi lebih minder dan tidak pede berteman dengannya. Namun jika berlebihan, hal ini tentu berbahaya bagi hubungan pertemanan. Kamu terus terlilit pikiran-pikiran negatif yang membuatmu semakin minder. Kamu terus khawatir, dan menyimpulkan secara sepihak tanpa tahu bagaimana kebenarannya.
Untuk mengatasi masalah ini, kamu perlu menenangkan diri, jangan biarkan pikiran negatif merasuki. Akui bahwa temanmu lebih sukses dan jika kamu ingin menjadi sukses sepertinya, cobalah untuk jujur, baik kepada diri sendiri maupun kepada temanmu. Teman yang baik tentu akan mendukung dan membantu untuk mewujudkan impianmu, selama itu adalah hal yang positif.
4. Kamu tidak suka dengan pacar temanmu
Sebagai teman yang baik, tentu kamu ingin temanmu mendapatkan yang terbaik, termasuk dalam hal pasangan. Sayangnya, setiap orang pasti memiliki penilaian masing-masing, kamu mungkin melihat pasangannya bukan orang yang pantas, namun temanmu justru merasa dia adalah orang yang tepat. Hal ini seringkali memicu masalah dalam pertemanan.
Agar masalah ini tidak semakin besar, kamu perlu ingat bahwa sebesar apapun ketidaksukaan pada pacar temanmu, hargailah keputusannya dalam memilih pasangan. Jika kamu merasa hal ini terlalu mengganjal, cobalah membuat sesi khusus Girl's Day tanpa pacar masing-masing. Di sini kamu bisa bicara dari hati ke hati. Kamu juga bisa mengkomunikasikan ke temanmu saat melihat ada yang tidak beres dengan pacarnya. Kamu boleh mengemukakan pendapat, tapi jangan sampai memaksa ya, Beautynesian.