Menjadi seorang perempuan bukan berarti selalu bergelut seputar urusan dapur saja. Stigma tersebut kini semakin dipatahkan oleh kesetaraan gender dengan bukti bahwa kaum hawa mampu mengukir prestasi gemilang di bidang yang mereka kuasai. Misalnya, para pemimpin perempuan di perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang disebut sebagai Srikandi BUMN.
Tak sekadar paras cantik, tapi juga kecerdasan dan jiwa kepemimpinan melekat pada tiap figur yang menahkodai perusahaan-perusahaan negara tersebut. Beauties tertarik menjadi salah satunya di masa depan? Rekrutmen Bersama BUMN 2023 yang telah buka registrasi sejak 11 Mei bisa jadi awal mula perjalanan karirmu agar seperti mereka. Nah, kenalan yuk dengan beberapa pemimpin perempuan BUMN seperti yang dilansir dari situs Srikandi BUMN!
Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina
Menjabat lebih dari dua tahun sebagai Direktur Utama PT. Pertamina (Persero), nama Nicke Widyawati mungkin sudah akrab di telinga. Prestasinya bahkan diakui oleh Majalah Fortune yang menobatkannya sebagai satu di antara 50 Wanita Paling Berpengaruh 2020 di dunia, mewakili perempuan Indonesia dalam jajaran bergengsi tersebut. Perempuan kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat, ini memulai karirnya di Bank Duta Cabang Bandung semasa ia masih memegang status mahasiswa Teknik Industri Institut Teknologi Bandung. Ia mulai bergabung di BUMN selepas menempuh pendidikan hukum bisnis di Universitas Padjadjaran. Kini, Nicke menaungi sekitar 32 ribu karyawan yang tersebar di seluruh dunia sebagai pemimpin perusahaan dengan pendapatan tahunan mencapai 54,6 miliar USD itu.
Alexandra Askandar, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri
Elegan dan berwibawa, Alexandra Askandar tengah menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Bank Mandiri sejak tahun 2020. Srikandi Bank Mandiri satu ini mengenyam pendidikan ekonomi di Universitas Indonesia dan merantau ke Amerika Serikat demi raih gelar MBA dari Boston University. Karirnya di bank BUMN tersebut terus menanjak sejak ia bergabung di tahun 2000, mulai dari Assistant Vice President hingga Senior Vice President. Ternyata passion perempuan kelahiran 9 Januari 1972 di bidang perbankan menurun dari sang ayah yang juga merupakan bankir senior Indonesia, Beauties!